Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa dan Harapan akan Mukjizat...

Kompas.com - 12/03/2014, 08:19 WIB

Herlina akhirnya pulang ke Medan dan digantikan Leonard. Keluarga Siregar sangat berharap Firman pulang dengan selamat.

Akan liburan
Penumpang dari Medan lainnya adalah pasangan suami-istri Sugianto Lo (47) dan Vinny Chyntia Tio (47). Santi (42), adik Sugianto, menuturkan, kakak dan iparnya itu akan liburan ke Beijing selama seminggu.

Mereka meminta Aeng (35), sepupu Chyntia, menemani ketiga anak mereka, yaitu Antonio (17), Chandra (16), dan Ayu (11), yang harus sekolah.

Menurut Aeng, jauh hari ia diminta datang untuk menemani keluarga itu. Chyntia ingat berangkat liburan hari Sabtu. Jumat pagi sebelum berangkat kerja, Chyntia diingatkan Sugianto untuk melihat tiket pesawat dan ternyata tertulis Jumat, 7 Maret. Mereka tergesa-gesa berangkat.

”Saat saya diminta datang lebih cepat, posisi mereka sudah di ruang tunggu Bandara Kualanamu,” kata Aeng di kediaman keluarga Sugianto.

Keluarga mengetahui Sugianto dan Chyntia berada dalam pesawat yang hilang saat Santi mendapat pesan lewat Blackberry Messenger ada pesawat MAS yang hilang pada Sabtu.

Ia menghubungi agen perjalanan serta mendapatkan kejelasan bahwa kakak dan iparnya menggunakan pesawat itu. ”Lemas saya,” kata Santi. Apalagi keluarga kemudian mendapat telepon dari MAS yang mengabarkan Sugianto dan Chyntia ada di pesawat MH370 itu.

Ketiga anak pasangan Sugianto dan Chyntia shocked, juga Ny Suwarni (65), ibunda Sugianto. Keluarga besar Sugianto dan Chyntia mengirim anggota keluarga mereka ke Kuala Lumpur untuk memastikan kondisi suami-istri itu.

”Mereka terus memantau pencarian pesawat dan berkomunikasi dengan kami,” tutur Santi yang tampak lelah dengan mata yang sembap.

Penumpang lain adalah Surti Dahlia (50), warga negara Belanda asli Medan. Surti baru saja menyelesaikan liburan di Medan dan hendak kembali ke Belanda, negara yang ditinggalinya sejak 1981.

Robinhot Simanjuntak (60), abang tertua Surti, mengatakan, keluarga berharap ada mukjizat, tetapi ikhlas jika kemungkinan terburuk terjadi.

Konsul Jenderal Malaysia di Medan Ahmad Rozian Abd Ghani mengatakan, keluarga penumpang dari Indonesia, baik dari Medan maupun Jakarta, sudah berada di Kuala Lumpur. Semua ditangani MAS.

10 negara terlibat dalam pencarian pesawat MAS yang hilang itu, yakni Malaysia, Indonesia, Filipina, China, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat, Singapura, Selandia Baru, dan Australia. Kini sudah 3 x 24 jam lebih pesawat itu hilang. Semua berharap ada mukjizat, setidaknya kejelasan di mana pesawat berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com