"Terakhir statusnya masih waspada, terus mengalami gempa embusan, dan tidak teramatai letusan asap yang sudah terjadi semalam (Senin)," kata Sudrajat, Selasa (11/3/2014).
Sudrajat mengimbau, dengan terus tercatatnya gempa embusan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pendakian di bawah radius 2 kilometer dari puncak gunung.
"Sementara belum ada imbauan warga untuk evakuasi," tambahnya.
Gunung Slamet dengan ketinggian 3428 Mdpl ini dinaikkan statusnya menjadi awas sejak Senin (10/3/2014) malam sekira pukul 21.00. Hingga kini, menurut pantauan Kompas.com, warga di sekitar lereng Gunung Slamet masih beraktivitas seperti biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.