Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Ratusan Sopir Taksi Demo Tolak Taksi Blue Bird di Malang

Kompas.com - 05/03/2014, 12:07 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Ratusan sopir taksi yang sudah lama beroperasi di Kota Malang menggelar aksi di depan gedung Balaikota dan DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (5/3/2014). Mereka menolak kehadiran taksi Blue Bird di Malang.

Sebelumnya, para sopir taksi juga sudah menggelar aksi sebanyak dua kali di depan Balaikota Malang. Kali ini, aksi juga digelar di depan gedung DPRD Kota Malang.

Menanggapi tuntutan para sopir itu, Walikota Malang Muhammad Anton mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menolak kehadiran taksi Blue Bird di Kota Malang. Pasalnya, pemerintah kota bisa dinilai melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang monopoli praktik persaingan usaha.

"Jelas kita tidak punya wewenang untuk menolak. Jika ditolak, kita bisa dituntut pihak perusahaan Blue Bird," tegas Anton kepada wartawan.

Menurut Anton, beberapa daerah yang menolak kehadiran Blue Bird selalu kalah pada tataran persidangan tuntutan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Solusinya, kehadiran Blue Bird di Malang kita batasi. Kalau pengajuannya 100, kita batasi 50 saja," tegasnya.

Anton juga mengatakan bahwa Pemkot Malang sudah serig menerima komplain dari masyarakat tentang minimnya pelayanan taksi lokal.

"Banyak keluhan soal pelayanan taksi lokal. Itu yang menjadi pertimbangan saya," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, Arif Wahyudi menegaskan, pihaknya tetap akan menolak tambahan taksi baru di Kota Malang.

"Alasannya, karena jumlah armada saat ini, sudah mencukupi. Selain itu, kondisi jalan Kota Malang sempit. Pemkot Malang harus mengkaji ulang," katanya.

Perusahaan taksi Blue Bird telah mengajukan permohonan operasi pada Pemkot Malang, Januari lalu. Pihak Blue Bird mengajukan permohonan operasi 100 unit taksi. Sementara itu, jumlah taksi yang beroperasi di Kota Malang saat ini sudah mencapai 500 unit dengan jumlah 1000 sopir.

Hingga pukul 11.30 WIB, ratusan taksi dan sopirnya masih menggelar aksi di depan balaikota Malang. Hal itu menyebabkan lalu lintas tersendat dan aparat harus mengalihkan kendaraan bermotor ke arah lain. Aksi itu juga dijaga ketat oleh ratusan kepolisian dari Polresta Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com