Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2014, 15:30 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sampai saat ini aktivitas Gunung Sinabung, Sumatera Utara, berstatus Awas. Gunung tersebut masih mengeluarkan material erupsi, meskipun terus berkurang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sampai saat ini BNPB masih belum dapat memastikan kapan aktivitas Gunung Sinabung akan berhenti.

"Belum bisa dipastikan sampai kapan, tapi kalau melihat dari tren gunungnya diperkirakan akhir Februari atau awal Maret, pastinya tanggal berapa belum bisa kami pastikan," ujar Sutopo di Kantor BNBP, Jalan Ir H Djuanda, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2014).

Sutopo mengatakan, Gunung Sinabung sudah 1.200 tahun tidak erupsi dan baru kembali erupsi pada Agustus 2010. Erupsi kembali terjadi pada Juni dan September 2013 hingga sekarang. Adapun tipikal Gunung Sinabung mirip dengan Gunung Merapi di Yogyakarta. Namun, berdasarkan analisis, letusan Sinabung tidak akan sedahsyat Gunung Merapi.

TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI Sejumlah warga mengendarai sepeda motor saat hujan debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung di Desa Sibintun, Karo, Sumut, Kamis (16/1/2014). Aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat ditandai dengan munculnya lava pijar dan luncuran awan panas.


Sutopo menambahkan, meski berstatus Awas, bencana Gunung Sinabung tidak termasuk  bencana nasional. Hal tersebut dikarenakan pemerintah daerah masih ada dan sanggup menanganinya. Meski demikian, BNPB juga terus melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah. "Sejak tahun 2004 bencana nasional baru sekali, yakni tsunami Aceh," kata Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com