Dari informasi yang dihimpun Kompas.com dari salah satu personel TNI di Malinau, diketahui, sejak hilang kontak tadi siang hingga kini, Heli Bell 412 milik TNI masih belum diketahui keberadaannya. Belum dapat diidentifikasi apakah heli tersebut jatuh dan memakan korban jiwa atau tidak.
"Terakhir kontak dengan ATC Bandara Malinau sekitar pukul 13.45 Wita, namun setelah itu tidak ada kontak lagi. Sekitar jam 14.00 Wita, heli sudah tidak ada kabar lagi," jelasnya.
Diketahui, heli tersebut mengangkut 10 personel angkatan darat. Sebelumnya, helikopter ini take off dari Bandara Juwata Tarakan sekitar pukul 13.30 Wita. Heli mengangkut keperluan logistik menuju Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Sesuai jadwal, seharusnya, pada pukul 16.00 Wita, heli sudah kembali ke Bandara Juwata Tarakan. Namun, hingga pukul 18.00 Wita, pesawat tersebut tak kunjung memberi kontak dan belum mendarat di tempat asal.
"Belum bisa dipastikan apa yang terjadi dengan heli tersebut, tapi sesuai informasi sampai saat ini heli tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui di mana keberadaannya," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.