Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya, Irvan Widianto mengatakan, campur tangan polisi dalam penanganan kasus kematian singa bernama Micheal itu akan sangat membantu dalam mengungkap kejadian yang sebenarnya.
"Kami ingin mengetahui, apakah kematian satwa ini merupakan murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaan. Karena itu, kami perlu melibatkan aparat kepolisian," katanya, Selasa (1/7/2014).
Kematian singa KBS, kata dia, dinilai penuh kejanggalan. Tidak mungkin Singa bisa tewas tergantung oleh lilitan tali pintu. Dilihat dari posisi kandang, juga sangat tidak mungkin tali pintu bisa melilit singa yang membuatnya meninggal dunia.
"Polisi tadi sudah olah TKP, kita sedang menunggu hasilnya, maupun hasil otopsinya," tambah Irvan.
Singa KBS ditemukan dalam posisi ekstrem saat tewas, yakni menggantung dengan posisi kepala di bagian atas layaknya posisi orang yang mati bunuh diri. Sementara tali sling berbahan timah itu memutar menjerat lehernya.
Micheal tewas diduga pada malam hari saat tidak ada penjagaan dari petugas KBS. Atas kematian Micheal, koleksi Singa KBS kini tinggal lima ekor. Empat ekor di antaranya berkelamin betina, dan seekor lagi berkelamin jantan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.