Bersama kerabat dan bayi perempuannya, ST (17) melaporkan ER (21), sopir angkutan Bone-Makassar, karena telah memperkosa gadis remaja ini. Peristiwa ini bermula saat korban menumpang di mobil pelaku tujuan Makassar. Namun, saat berada di Makassar, korban diperkosa oleh ER sebanyak lima kali hingga akhirnya gadis ini hamil.
"Berhenti langsung di tempat sepi dan dia langsung tutup mulutku. Lalu dia perkosa saya sampai lima kali," kata ST.
Dia mengaku enggan melaporkan kasus perkosaan ini kepada kerabatnya lantaran takut dibunuh oleh pelaku yang sudah punya istri tersebut. Korban akhirnya melahirkan bayi dan aibnya terbongkar.
Di kantor polisi, bayi mungil yang belum memiliki nama ini langsung mendapat perhatian serta perawatan dari sejumlah polisi wanita (Polwan). Sementara polisi yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku masih melakukan penyelidikan.
"Laporan korban baru kami terima dan kami masih melakukan penyelidikan," singkat Ipda Aris Supi, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Bone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.