Iksantyo mengatakan, penyisiran di lokasi pada Rabu (16/10/2013) berlangsung selama tiga jam. "Kita telah melakukan penyisiran dan tidak ditemukan adanya bom. Maka dari itu, kami nyatakan kampus aman dari bom," kata Iksantyo.
Ia melanjutkan, pihaknya akan mendalami ancaman teror bom tersebut dengan melacak nomor telepon seluler yang digunakan peneror.
Sebelumnya, pada pukul 12.00 WIB, lima orang, yang terdiri dari staf, dosen, dan mahasiswa Stikes, menerima pesan singkat dari sebuah nomor. Pesan singkat itu berbunyi, "Kampus anda stikes bhakti husada hati-hati kami telah meletakkan bom, ??? serius!"
"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kami minta bantuan polisi dan memulangkan semua mahasiswa," kata Rusiandi, pimpinan Stikes Bhakti Husada.
Pihak kampus juga akhirnya meminta bantuan Polda Bengkulu serta memulangkan 150 orang mahasiswa yang sedang belajar. Setelah dinyatakan aman, garis polisi dilepas dari beberapa lokasi yang sebelumnya dipasang.
Kabar adanya isu bom juga membuat panik warga setempat. Fitri, warga sekitar kampus Stikes, menyatakan khawatir jika ternyata bom tersebut ada.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.