Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pamekasan, Abdul Wafi mengatakan, mulai dari pemberangkatan sampai kepulangan jemaah, kusus Lansia akan dilayani khusus. Terutama dalam pelayanan kesehatannya. Sebab kunci beribadah haji, kata Abdul Wafi, adalah kondisi kesehatannya.
"Tim medis yang menangani kesehatan lansia sudah disiapkan khusus. Selain itu, pembimbingnya juga ada tersendiri yang nantinya juga dibantu oleh keluarga Lansia itu sendiri," kata Abdul Wafi.
Pada saat pemberangkatan, jemaah Lansia di dalam bus ataupun pesawat, akan ditempatkan di dekat pintu. Sehingga ketika hendak turun ataupun naik, mereka tidak kesulitan.
"Kalau selama beribadah di Makkah dan Madinah, pemerintah Arab Saudi informasinya sudah menyiapkan pelayanan khusus dan tempat khusus bagi lansia ataupun orang cacat," kata Wafi.
Selain Lansia, jemaah yang cacat fisik juga akan mendapatkan pelayanan berbeda dari petugas haji. Jumlah jemaah haji seluruh Pamekasan tahun ini sebanyak 1.050 jemaah. Di antara mereka, sebanyak 45 orang tergolong lansia. Sementara yang cacat fisik, Kemenag Pamekasan masih belum mendapatkan datanya dari masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Jemaah calon haji asal Pamekasan akan diberangkatkan dalam dua kali gelombang. Gelombang pertama pada Kamis (26/9/2013) dan Jumat (27/9/2013) untuk kloter 36 dan 37. Sedangkan gelombang kedua akan diberangkatkan pada hari Senin (7/10/2013) langsung dari depan Masjid Assyuhada, Pamekasan. Rombongan rencananya akan dilepas langsung oleh Bupati Pamekasan, Achmad Syafii.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.