MAUMERE, KOMPAS.com — Tiga orang ditemukan tewas akibat letusan Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Nusa Tenggara Timur (NTT). Masing-masing warga bernama Alosyus Lala (65), Wea Lala (56), Petrus Ware (69).
Sekretaris Camat Palue, Marten Adji, Sabtu (10/8/2013) mengatakan ada lima orang yang dilaporkan hilang setelah letusan. Dua orang lagi belum ditemukan yakni Lenga (5) dan Pio (7).
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Api Rokatenda di Pulau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, NTT, meletus lagi, pada Sabtu (10/8/2013) pagi tadi sekitar pukul 04.27 Wita.
Letusan kali ini merupakan letusan paling dahsyat dari letusan-letusan yang terjadi sebelumnya.
Menurut Adji, letusan Rokatenda selain menyeburkan awan panas, juga memuntahkan lahar panas yang mengalir dari Woje Wubi sampai ke Pantai Punge di desa Rokirole.
Aliran lahar itulah yang menyebabkan lima orang menjadi korban. Saat ini, warga masih terus melakukan pencarian korban yang hilang terkena lahar.(Pos Kupang/Aris Ninu)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.