Lokasi pasar tumpah yang perlu diwaspadai di Magelang adalah di Pasar Ngablak, Pasar Kaponan (Pakis) dan Pasar Tegalrejo di jalur Magelang-Kopeng-Salatiga, Pasar Krasak, Pasar Salaman, serta Pasar Tempuran di jalur Magelang-Purworejo. Lalu, Pasar Muntilan di jurusan Magelang-Yogyakarta, serta Pasar Payaman dan Pasar Secang di jurusan Magelang-Semarang.
"Di lokasi pasar tumpah kerap terjadi kemacetan, apalagi di hari-hari pasaran. Sebab, banyak pedagang menggelar dagangan di tepi ruas jalan depan pasar," terang Sigit Santoso, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupaten Magelang, belum lama ini.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas pasar setempat. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sejumlah jalur alternatif.
Santoso menyebutkan, dari arah Yogyakarta pemudik dapat melewati jalur Bigaran-Borobudur. Bagi yang melanjutkan perjalanan ke Wonosobo dapat melewati Salaman-Manglong menuju Kepil.
"Sedangkan yang menuju Magelang boleh melalui pertigaan Masjid An-Nur Sawitan belok kiri ke arah pertigaan Tanjung," lanjut Santoso.
Sementara itu, dari arah Semarang, dari pertigaan Larangan (Pringsurat, Temanggung) belok kiri menuju Grabag-Kayupuring- Pucang-Menowo. Sampai pertigaan Pirikan, kata Santoso, sebaiknya tidak belok kiri menuju Tegalrejo karena di jalur itu sedang ada pekerjaan proyek jembatan.
"Khusus jalur alternatif pertigaan Kuwaluhan-Pare (Kranggan, Temanggung), selama Lebaran nanti hanya dibuka untuk satu arah, dari Secang. Untuk seluruh kendaraan dari arah Temanggung diarahkan untuk melaju ke arah perempatan Secang," jelas Santoso.
Selain menyiapkan jalur alternatif dan melengkapi rambu-rambu lalu lintas, pihaknya juga mendirikan pos pelayanan terpadu di pertigaan Blondo, Jalan Magelang-Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.