Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tragedi Maut di Ring Tinju Nabire

Kompas.com - 15/07/2013, 13:31 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


TIMIKA, KOMPAS.com
 — Sebanyak 18 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire akibat bentrok antarsuporter pada final Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup di Gelanggang Olahraga Kota Lama Nabire, Kabupaten Nabire, Minggu (14/7/2013) malam.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup digelar sejak 8 Juli hingga 14 Juli, yang bertujuan untuk memilih atlet tinju yang akan mewakili Kabupaten Nabire dalam Pekan Olahraga Provinsi Papua di Jayapura Oktober mendatang.

Pelaksanaan final Kejuaraan Tinju Amatir berlangsung sekitar pukul 20.00 WIT, dihadiri Bupati Kabupaten Nabire Isaias Douw. Dalam sambutannya, Isaias Douw mempersilakan penonton yang tidak mempunyai tiket, yang berada di luar gedung, untuk masuk ke gedung sehingga penonton pun membeludak.

Pada pukul 21.00 WIT, digelar final kelas 58 kilogram yang mempertemukan Yulius Pigome dari Sasana Mawa dengan Alpius Rumkorem dari Sasana Persada. Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan angka mutlak Alpius Rumkorem tersebut mendapat protes dari pendukung Yulius Pigome.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Pol I Gde Sumerta Jaya mengatakan, keributan berlangsung sekitar pukul 23.00 WIT. Saat akan digelar penyerahan hadiah, tiba-tiba suporter Yulius Pigome, yang tidak terima dengan kekalahan, berusaha naik ke atas ring, tetapi dihadang oleh petugas keamanan dari Dalmas Polres Nabire bersama Satuan Polisi Pamong Praja yang mengamankan jalannya kejuaraan ini.

Setelah itu, Lanjut Gde Sumerta, suporter Yulius Pigome yang kecewa kemudian menyerang suporter Alpius Rumkorem yang berujung adu fisik dan saling lempar kursi.

Bupati Nabire Isaias Douw yang coba menenangkan kedua kelompok suporter justru ikut menjadi sasaran lemparan suporter yang kecewa. Keributan antarsuporter ini kemudian membuat panik sekitar seribuan penonton yang memadati gelanggang olahraga tersebut. Mereka pun berlarian keluar gedung.

"Pintu gedung hanya satu yang terbuka, sementara banyak orang yang berebut keluar sehingga banyak penonton yang terinjak sesama penonton. Tujuh belas orang meninggal di tempat dan 34 orang lainnya dilarikan ke IGD RSUD Nabire," ujar Gde Sumerta.

Menurut Gde Sumerta, pasca-keributan ini, tujuh orang sudah diperiksa di Mapolres Nabire, tetapi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, sementara kerugian material ditaksir Rp 30 juta.

Berikut nama korban meninggal dunia yang dihimpun Kompas.com hingga Senin (15/7/2013) siang: 1. Piet Wabes 2. Yanus Manibui 3. Ani Woyaa 4. Miryam Mandosir 5. Lisa Womsiwor 6. Ice Tebai 7. Wilem Agapa 8. Teresia Waine 9. Yosina Waine 10. Yakob Rumkorem 11. Stefina Tebai 12. Yuliana Magai 13. Monika Bonai 14. Huda, 15. Martina Keiya 16. Merlyn Ayemseba 17. Elina Dugupa 18. Benidiktus Dow.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com