Kapolsek Kolaka Iptu La Ode M Agus mengatakan, 31 imigran gelap ini sudah dua hari menempati rumah kos tersebut. Polisi menerima laporan dari polisi terkait keberadaan mereka.
Kondisi rumah kos yang memiliki pagar tembok setinggi lebih dari dua meter ini, memang cukup aman bagi para imigran gelap ini untuk bersembunyi.
“Jadi setelah adanya laporan dari masyarakat kami langsung menuju tempat yang dimaksud dan ternyata tempat itu adalah sebuah rumah kos yang berdempetan. Ada beberapa kamar yang mereka pakai karena rombongannya terlalu banyak. Saat kami minta dokumen resmi, mereka ini tidak bisa menunjukkan. Kami jaga ketat dan tahan untuk sementara sambil tunggu orang dari keimigrasian datang,” katanya, Sabtu (06/07/2013).
Polisi akan meminta keterangan dari pemilik rumah kos terkait keberadaan para imigran ini. "Pemilik rumah kos masih kami tunggu tapi keterangan dari tetangga kamarnya, para imigran ini datang beberapa hari lalu dengan diangkut menggunakan sebuah mobil. Mereka akan menuju ke Australia untuk mendapat suaka dinegara itu,” kata La Ode.
Menurut keterangan sementara yang didapatkan polisi, mereka sebelumnya singgah di Jakarta. Saat ini, puluhan imigran ini masih dijaga ketat polisi sambil menunggu tindak lanjut dari keimigrasian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.