Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Overload", Puluhan Satwa KBS Dipindahkan

Kompas.com - 05/06/2013, 10:58 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 76 satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) dipindahkan Taman Satwa Mirah Fantasia Banyuwangi, Selasa (4/6/2013) malam.

Selain untuk pengembangan konservasi satwa, mutasi juga untuk mengurangi populasi satwa KBS yang sudah melebihi kapasitas (overload). Ke-76 satwa dari 13 jenis spesies itu antara lain, 30 ekor pelikan kacamata, delapan ekor jalak bali, delapan ekor ibis putih kepala hitam, empat ekor pecuk padi hitam, lima ekor kambing gunung, empat ekor iguana hijau, dan tiga ekor sitatunga, dan dua ekor kera sulawasi dare.

Selain itu, juga ada dua ekor orang utan, lima ekor bekantan, dua ekor kuda nil mini, serta tiga ekor gajah sumatera. "Sebenarnya masih ada lagi empat ekor komodo yang juga akan dikirim ke Taman Mirah Fantasia, tapi waktu pengirimannya masih belum ditentukan,' kata Humas KBS, Agus Supangkat, Rabu (5/6/2013).

Pengiriman melalui jalur darat itu dilakukan oleh petugas dan dipastikan sudah memenuhi kaidah-kaidah kesejahteraan hewan. 'Pemindahan membutuhkan tenaga ekstra karena melibatkan hewan-hewan besar seperti gajah, orang utan, dan kuda nil,' terangnya.

Pemindahan, kata dia, tidak hanya dilakukan ke Taman Mirah Fantasia Banyuwangi saja, ke depan juga dilakukan ke sejumlah kawasan konservasi satwa di seluruh indonesia, untuk mengurangi terlalu banyaknya populasi satwa di KBS.

Jumlah satwa di KBS dinilai sudah tidak lagi efisien sebagai lahan konservasi satwa. Dari 15 hektare lahan yang ditempati, dihuni oleh 4.000 lebih jenis satwa. Luasan lahan itu belum dipakai untuk gedung perkantoran pengelola dan lainnya. Sementara di lahan konservasi Taman Safari Bogor, luasnya yang mencapai 178 hektar, hanya dihuni oleh sekitar 1.500 satwa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com