Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

SUMBAWA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Dewi Noviany, bakal maju kembali pada Pilkada Serentak 2024. Ia bertekad maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Talifuddin.

Pasangan Dewi Noviany - Talifuddin ini mengatasnamakan Deta yang merupakan singkatan dari nama Dewi Noviany dan Talifuddin.

Pasangan ini secara resmi mendaftarkan diri ke Partai Nasdem pada Jumat (3/5/2024) untuk mendapatkan rekomendasi pencalonan.

"Kami datang untuk mendaftar, insyaAllah menang. Ke depan, bagaimana kita bisa membangun Sumbawa secara bersama-sama,” kata Novi.

Novi merupakan saudari mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Sebagai ketua Dewan Pakar DPD PKS Sumbawa, Novi percaya diri maju bakal calon bupati.

Pasalnya, PKS pada pemilu legislatif 2024 ini mendapatkan 6 kursi di DPRD Sumbawa dan akan merebut palu pimpinan dewan dari PDI-P.

Talifuddin menambahkan, pihaknya ingin mengajak Partai Nasdem Sumbawa untuk bersama-sama menghadapi Pilkada.

“Kami ingin menyatukan hati dengan keluarga besar Nasdem dalam upaya membangun Kabupaten Sumbawa yang lebih baik ke depan," ujarnya.

Selanjutnya, berkas pendaftaran pasangan Deta akan diverifikasi oleh Tim Desk Pilkada DPD Partai Nasdem Sumbawa dan dinyatakan lengkap serta memenuhi syarat.

Ketua Bapilu DPD Partai Nasdem Sumbawa, Zulfikar Demitry mengatakan, proses penjaringan ini merupakan tahapan yang menjadi ketentuan DPP Partai Nasdem.

"Partai Nasdem Sumbawa terbuka dan transparan, kita telah memulainya sebagai ikhtiar dalam mencari pemimpin terbaik Sumbawa ke depan," katanya.

Sekretaris DPD Partai Nasdem Sumbawa, Chandra Wijaya Rayes mengatakan, proses penjaringan pendaftaran ini untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin Sumbawa ke depan agar melahirkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab.

"Saya sangat mengapresiasi bahwa Ibu Wakil Bupati yang kami perjuangkan pada Pilkada 2020 lalu, kini mendaftar di Partai Nasdem,” kata Chandra.

Menurutnya, kegagalan di politik bukan sesuatu akhir dari segala sesuatu, meski demikian di dalam politik harus mampu memanfaatkan semua momentum.

Chandra menegaskan, Nasdem membuka diri kepada siapa saja calon pemimpin untuk berkompetisi asalkan amanah dan bertanggung jawab.

"Sejauh ini Partai Nasdem belum ada pasangan yang diusung. Namun. selama ini partai Nasdem selalu membangun komunikasi politik dengan beberapa parpol untuk mengusung calon pimpinan daerah," pungkasnya.