Salin Artikel

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Korban sempat dilaporkan hilang pada 16 Maret 2024 dan ditemukan dalam kondisi tewas pada 17 Maret 2024.

Dari hasil penyelidikan, ternyata korban tewas dicekik oleh pelaku. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan kekerasan seksual pada korban.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setywan Wibowo, mengatakan, tindakan pembunuhan dan pelecehan terjadi pada saat MA akan pergi ke warung setelah menonton TV di rumah tetangga.

"MA pun pamit mau jajan kepada temannya. Sekitar pukul 09.00 WIB korban diikuti oleh terduga pelaku dan korban berjalan ke arah kebun pala," ujar Ari dalam Kamis (2/5/2024).

Lalu pelaku S menyeret korban ke tengah kebun pala.

"Korban langsung diperlorotkan celananya dan korban langsung berontak, hingga akhirnya dicekik menggunakan celananya," kata Ari.

Dalam kondisi lemas, korban disodomi oleh pelaku.

Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku mencari dan mengikat daun kemangi bersama temannya yang saat itu menonton televisi.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, pelaku S kembali ke kebun pala untuk memastikan korban. Saat itu kondisi tidak bernyawa. Kemudian melakukan sodomi keduakalinya terhadap korban," tutur Ari.

Setelah itu pelaku membuang jasad korban ke jurang yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban saat itu langsung diseret dan dibuang jurang (TKP) lokasi ditemukan MA meninggal. Kemudian pelaku meletakkan sandalnya di TKP," kata Ari.

"Korban meninggal akibat kekerasan tumpul di bagian leher dan ototnya sehingga menimbulkan kekurangan oksigen dan mati lemas," tambah dia.

"Kemudian adanya luka lecet di bagian dubur atau area lubang lepas korban, diduga adanya kekerasan seksual," ungkap Ari.

Hal senada juga disampaikan oleh Dokter Forensik Rumah Saki Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, dr Nurul Aida Fathia.

"Secara kasat mata itu hanya tampak pengelupasan kulit, kayak luka lecet. Tapi karena kondisinya sudah busuk, jadi tidak terlalu jelas. Kalau orang hidup, ada darah dan segala macam," ujar Aida, Rabu (1/5/2024).

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter patologi, ditemukan adanya tanda perlukaan di bagian lubang pelepas.

"Itu adalah luka baru. Jadi dibilang intravitalitas luka atau luka yang terjadi pada saat dia masih hidup," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Detik-detik Bocah di Sukabumi Dihabisi Siswa SMP, Ada Tindakan Asusila Sesama Jenis

https://regional.kompas.com/read/2024/05/03/150000078/kronologi-siswa-smp-bunuh-bocah-7-tahun-di-sukabumi-korban-disodomi-dua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke