Salin Artikel

Piala Asia U23: Pendukung Timnas di Ambon Tetap Konvoi meski Indonesia Kalah dari Uzbekistan

Warga mulai bersiap menggelar konvoi di jalan sesaat setelah peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Lapangan Merdeka Ambon, usai laga tersebut massa yang memadati lapangan tempat acara  nobar langsung bergegas ke jalan untuk menggelar konvoi.

Adapun konvoi dilakukan dari  pintu keluar lapangan Merdeka. Dari situ massa bergerak mengitari Jalan AY Patty dan sejumlah jalan utama lainnya.

Dalam konvoi itu, massa ikut membunyikan klakson dan mengibarkan bendera Merah Putih di sepanjang jalan yang dilalui.

"Indonesia tanah air beta, timnas selalu di hati," teriak warga yang ikut berkonvoi.

Konvoi ribuan warga di Kota Ambon ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan parah, polisi bahkan harus menutup sementara perempatan jalan AY Patty agar tidak dilalui massa yang berkonvoi.

Sejumlah warga mengapresiasi perjuangan timnas meski harus kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Mereka bangga karena para pemain telah berjuang.

"Kita kalah tapi tetap bangga dengan timnas yang telah berjuang mati-matian demi bangsa  dan negara," kata Awi Wattimena usai pertandingan.

Sementara warga lainnya mengaku kesal dengan kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan timnas.

"Sangat jelas sekali banyak keputusan wasit yang merugikan timnas dan menguntungkan lawan," kata Iwan.

"Wasit sepertinya menginginkan kekalahan timnas, wasit sangat tidak profesional," tambah Sakir.

Adapun laga semifinal yang mempertemukan timnas dengan Uzbekistan berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa Qatar pada Senin (29/4/2024) Pukul 21.00 WIB.

Laga tersebut berkesudahan 0-2 untuk kemenangan Uzbekistan.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/30/084512678/piala-asia-u23-pendukung-timnas-di-ambon-tetap-konvoi-meski-indonesia-kalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke