Salin Artikel

Utang Pelanggan Perumda Air Minum Ende Capai Rp 7 Miliar, Ini Penyebabnya

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kelimutu, Yustinus Sani mengatakan, piutang tersebut karena beberapa alasan.

"Ada tidak membayar secara rutin, ada yang rumah di Ende tetapi tinggal di tempat lain, ada juga yang sengaja tidak bayar." 

"Akumulasi utang sekarang sekitar Rp 7 miliar," ujar Yustinus saat ditemui Kompas.com di Ende, Senin (22/4/2024).

Meski demikian, kata Yustinus, jumlah utang itu sudah berkurang dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 10 miliar lebih.

Petugas lapangan terus melakukan penagihan secara rutin. Selain itu pihaknya bekerja sama kejaksaan setempat untuk menertibkan pelanggan yang enggan membayar tagihan.

"Kerja sama ini sudah dimulai sejak tahun lalu. Bahkan ada pelanggan yang gagal membayar kami cabut jaringan ke rumah yang bersangkutan," kata dia.

Semestinya, kata Yustinus, pelanggan yang lebih dari tiga bulan tidak membayar tagihan harus dicabut, sehingga tunggakan tidak membengkak.

Hanya saja pihaknya selalu mengedepankan pendekatan persuasif. Apalagi perusahaan tersebut milik daerah yang melayani kebutuhan dasar masyarakat.

"Hanya kalau sampai mengganggu aktivitas perusahaan maka kita akan turun tagih dan meteran air dicabut. Nanti kalau mereka sudah ada uang disambung kembali," ujarnya.

Yustinus menyebutkan sampai saat ini jumlah pelanggan air minum Tirta Kelimutu sebanyak 12.700 yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Di antaranya, Kecamatan Detusoko, Wolowaru, Kelimutu, Wolowaru, Lio Timur, Maurole, Ende, Nangpenda, dan kecamatan dalam kota.

Setiap tahun, ungkap dia, Perumda Air Minum Tirta Kelimutu mendapat pemasukan sekitar Rp 11 miliar.

Dengan pendapatan tersebut perusahaan rugi karena harga jual air kepada pelanggan lebih rendah dibandingkan biaya produksi.

"Tarif air minum yang rendah ini tidak bisa menutupi harga produksi air di Perumda sehingga wajar kalau merugi," pungkas dia.

Yustinus berharap pemerintah kabupaten melakukan penyesuaian tarif, sehingga bisa mendongkrak pendapatan untuk daerah.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/22/181117278/utang-pelanggan-perumda-air-minum-ende-capai-rp-7-miliar-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke