Salin Artikel

Mantan Suami yang Diduga Bunuh Pedagang Canang di Mataram Serahkan Diri ke Polisi

Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi mengatakan bahwa NA menyerahkan diri ditemani tokoh masyarakat (Mangki) Wenten.

Adapun korban tewas adalah Ni Kadek Budi Astuti (32), mantan istri NA yang juga merupakan seorang pedagang canang.

"Yang bersangkutan sudah menyerahkan diri dibantu tokoh masyarakat dan langsung kita serahkan ke Polres Kota Mataram untuk diperiksa tim penyidik Sat Reskrim Polres," kata Maladi, Senin (22/4/2024).

Saat menyerahkan diri, NA mengenakan kaus berwarna hitam yang dipakainya saat membunuh korban di Lingkungan Karang Sidemen, Cilinaya, Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu (20/4/2024).

Pada aparat, NA mengaku menenangkan diri sekaligus melarikan diri ke pantai di wilayah Lombok Barat.

"Habis melakukan penikaman itu saya ke pantai, di Senggigi, tapi kawan-kawan saya mengontak, menyuruh saya menyerahkan diri, mereka bahkan mau mengantar, tapi saya mau bunuh diri saja, biar bertemu istri saya," katanya sembari menangis.

Saat ini polisi masih memeriksa NA.

Kerap marah-marah

Salah seorang rekan korban yang juga merupakan istri pemilik kos bernama Ni Komang Puspita mengungkapkan, NA kerap bertindak kasar, merampas barang, dan memaksa korban untuk rujuk.

"Kalau tinggalnya di rumah orangtuanya di Lingkungan Sindu, karena sejak bercerai, korban dan anak anaknya dibawa keluarganya, menghindari suaminya. Dia kos juga untuk menghindari suami kalau dicari ke rumah orangtuanya," kata Puspita.

Beberapa hari terakhir, korban juga mengeluhkan tabiat mantan suaminya, yang suka datang, minta rujuk, dan marah marah.

Tidak hanya itu, NA juga disebut mengambil ponsel dan sepeda milik korban lalu dijual.

"Sedih dia karena kelakuan mantan suaminya itu, dia sudah menghindar tapi pasti pelaku tahu dia di mana. Terakhir tadi pagi, mereka cekcok dan akhirnya ada kejadian ini," katanya.

Menurut rencana, korban dan kelompok persatuan pedagang kecil yang 50 persennya adalah pedagang canang, akan ikut membantu acara adat, menyiapkan kopi untuk warga.

KA dikenal sedikit bicara dan senang berkegiatan di acara banjar. 

"Korban ini pedagang canang yang rajin dan suka membantu kegiatan banjar, baik orangnya," kata Pupita.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/22/114020378/mantan-suami-yang-diduga-bunuh-pedagang-canang-di-mataram-serahkan-diri-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke