Pensiunan ASN di Kupang Tewas Gantung Diri

SB yang merupakan warga Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, selama ini tinggal bersama istri dan seorang cucunya. Lima orang anaknya bekerja di sejumlah tempat di NTT.

"Betul, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya tadi pagi sekitar pukul 08.00 Wita," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung, Rabu siang.

Kejadian itu, lanjut Aldinan, bermula ketika cucunya K (10) keluar dari kamarnya hendak ke kamar mandi.

Saat itu, dia melihat SB sedang tergantung di dalam kamarnya dengan tali nilon berwarna biru.

Dia lalu menginformasikan kepada neneknya dan tetangga terdekat. Warga yang mendengar informasi itu berdatangan.

Warga menurunkan dan memotong tali nilon tersebut. Warga lalu menyampaikan kejadian itu ke polisi.

Polisi yang turun ke lokasi memasang garis polisi dan mengevaluasi jenazah SB ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis.

Kemudian, jenazah SB dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.

"Penyebab SB gantung diri sampai saat ini belum dapat dipastikan, namun ditemukan sepucuk surat, sehingga diduga SB mengalami stres dengan kehidupan keluarganya, sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," ungkap Aldinan.

Keluarga pun menerima dengan ikhlas kematian SB sebagai musibah, serta telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi.