Salin Artikel

Dentuman dan Erupsi di Gunung Ruang Sulut, 838 Warga Dievakuasi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gunung Ruang di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan aktivitas dari level II (waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 Wita. Saat ini ratusan warga dievakuasi.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis, dari hasil pengamatan periode 1- 16 April 2024, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Asap kawah mulai teramati 16 April pagi dengan ketinggian 200-500 meter. Pada pukul 13.37 Wita, teramati erupsi dengan intensitas lemah dan warna asap putih tebal. Suhu udara sekitar 26-32 derajat celsius.

Pada periode 1-15 April 2024, kegempaan tercatat sebanyak 20 kali gempa vulkanik dalam (VTA), 3 kali gempa tektonik lokal, dan 163 kali gempa tektonik jauh.

Gempa terasa tercatat dua kali dengan skala I MMI, menunjukkan kenaikan siginifikan dibanding Maret 2023.

"Dalam kurun waktu 12 jam, pukul 00.00 – 12.00 Wita, jumlah gempa vulkanik dalam mengalami eskalasi 198 kejadian dan tercatat gempa tektonik jauh dua kali kejadian," kata Kepala PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).

Berdasarkan pengamatan PVMBG, pada 16 April 2024 sekitar pukul 19.19 Wita Gunung Ruang mengalami erupsi.

Pada 17 April 2024 pukul 01.08 Wita, erupsi Gunung Ruang yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 2 menit.

"Terdengar suara dentuman dan gemuruh erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," ucapnya.

Berdasarkan foto dan video yang dikirimkan PVMBG, terlihat erupsi eksplosif gunung ruang terjadi pada pukul 01.08 Wita.

Sebanyak 272 KK atau 838 jiwa terdampak dan siap untuk dievakuasi.

Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Sitaro berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sulawesi Utara melakukan monitoring serta penanganan. 

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

Hingga pukul 05.00 Wita ini, erupsi Gunung Ruang masih terjadi diikuti kejadian awan panas.

"Alhamdullilah tidak ada korban jiwa. Saat ini Pulau Ruang sudah dikosongkan. Penduduk sudah dievakuasi semua. Balai Pengamatan Gunung Api dan tim tetap terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan BPBD setempat," kata Hendra.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/17/063439178/dentuman-dan-erupsi-di-gunung-ruang-sulut-838-warga-dievakuasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke