Salin Artikel

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Sopir Alami "Microsleep" karena Kelelahan

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, kecelakaan diakibatkan sopir mengantuk karena kelelahan.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," ujar Aan saat konferensi pers di Rumah Sakit Weleri, Kendal, Kamis, dikutip dari Kompas TV.

Aan mengatakan, bus sudah diganti di Km 227. Namun, tidak dengan sopirnya.

Apa itu Microsleep?

Microsleep merupakan fenomena yang umum terjadi. Namun, ini bisa berbahaya jika terjadi saat Anda sedang mengemudikan kendaraan.

Mengutip dari laman The National Sleep Foundation, microsleep adalah saat di mana Anda tertidur selama beberapa detik.

Sesuai dengan namanya, microsleep terjadi dengan sangat cepat sehingga orang yang mengalaminya mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah tertidur.

Microsleep dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, tidak hanya pada malam hari. Selama mengalaminya, Anda mungkin tampak terjaga, dan bahkan membuka mata, namun otak Anda tidak memproses informasi.

Penyebab utama seseorang mengalami microsleep adalah kantuk dan kurang tidur. Itu bisa terjadi jika insomnia, bekerja shift malam, atau kurang mendapatkan kualitas tidur.

Sebelumnya diberitakan, bus yang mengangkut 34 penumpang, termasuk sopir dan kondektur tersebut, mengalami kecelakaan tunggal di Km 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis pagi.

Tujuh penumpang tewas, yaitu 4 wanita dan 3 pria. Dari total korban tewas, ada dua anak di bawah umur berusia 3 dan 1 tahun.

Sementara, empat korban selamat telah pulang dan diantar oleh manajemen bus Rosalia Indah. Penumpang lain yang terluka termasuk sopir bus masih dalam perawatan.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/11/121448278/kecelakaan-bus-rosalia-indah-di-tol-batang-sopir-alami-microsleep-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke