Salin Artikel

H-2 Lebaran Terminal Bus di Medan Padat, Warga Sampai Cari Bangku 'Serep

MEDAN, KOMPAS.com - Dua hari menjelang Lebaran atau H-2, warga memadati stasiun bus PT Rapi dan PT Antar Lintas Sumatera di Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (8/4/2024). Mereka berbondong-bondong pergi mudik Lebaran.

Pantai Kompas.com pukul 16.00, di terminal PT Rapi tampak warga mengantri di loket untuk membeli tiket, sebagian lainnya juga menunggu bus di terminal.

Meraka terlihat membawa sejumlah barang bawaan mulai baju, sembako dan sebagainya.

"Rata-rata mereka penumpang dari Medan menuju, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Kerinci," ujar Mandor Bus PT Rapi, Selamat Simarmata, kepada Kompas.com.

Selamat mengatakan, lonjakan penumpangnya sudah terjadi sejak, Kamis (4/4/2024).

Namun, dia memprediksi puncak mudik akan terjadi pada esok hari atau H-1 sebelum Lebaran.

"Ini belum puncak kenaikan, tapi ada kenaikan 20 persen dari hari biasanya, per hari sekarang 15 bus yang beroperasi dari biasanya 10 bus saja. Setiap bus berkapasitas 35 orang," ujar dia.

Tidak jauh berbeda dengan PT Rapi di stasiun PT ALS jumlah penumpang juga membludak. Bahkan ruang tunggu PT AlS tidak mampu menampung penumpang yang mudik.

Sebagian penumpang tampak menunggu di luar ruang tunggu.

"Kalau dari segi penumpang kita, memang terjadi lonjakan dari tanggal Jumat (5/4/2024) hingga Senin (8/4/2024), kalau perharinya rata-rata sekitar 700 orang, armada yang kita sediakan 26," ujar Humas ALS Alwi Matondang saat diwawancarai Kompas.com, di kantornya.

Meskipun begitu, menurut Alwi, terjadi penurunan jumlah penumpang ALS dibanding tahun lalu.


"Kalau dibandingkan dengan 2023 terjadi penurunan sebenarnya, untuk tujuan ke Jakarta dan Jawa perhitungan kami sekitar 30 persen. Lonjakan penumpangnya yang naik itu khusus Sumatera Barat dan Kabupaten Mandailing Natal saja," ungkap dia.

Disisi lain calon penumpang ALS tujuan Kota Medan- Provinsi Sumatra Barat, bernama Anjas (25), mengaku kesulitan memperoleh tiket ALS di H-2 ini.

Dia hanya dapat memesan 1 tiket saja, padahal dia hendak pulang ke Sumbar bersama istrinya.

"Hari ini mau pergi (saya pesan tiketnya) itu pun hanya dapat satu bangku untuk istri saya saja, saya rencananya mau pakai bangku sereplah," ujar dia, kepada Kompas.com.

Anjas menyebut, yang dimaksud bangku serep adalah bangku milik dari kernet bus.

Dia berencana meminta sopir bus agar mengizinkannya menempati bangku tersebut.

"Saya rencananya mau dibangku serep, cuma dia bagian belakang tempat kernet mungkin, harganya separuhlah, dari yang kita pesan di loket," ujar dia.

"Nanti saya mau bilang ke sopirnya mudah mudahan diizinkan mau tidak mau saya harus lakukan, daripada istri yang pulang sendiri kan kasihan," tutup dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/08/180741478/h-2-lebaran-terminal-bus-di-medan-padat-warga-sampai-cari-bangku-serep

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke