Viral, Video Kecelakaan di Tol Kanci-Pejagan Km 242, 4 Penumpang Travel Luka-luka

"Pada sing ati-ati lur (Yang hati-hati saudara). Kudu sing kelingan keluarga menanti di rumah (Harus ingat keluarga menanti di rumah). Laka Lantas KM 242 arah Brebes," tulis narasi dalam video berdurasi 24 detik yang tersebar di grup WhatsApp grup wartawan Brebes, Kamis (4/4/2024).

"Astaghfirullahaladzim, kecelakaan. KM loro papat loro (dua empat dua). Ya Allah. Pada sing ati-ati (yang hati-hati)," kata suara perekam dalam video.

Selain di grup WhatsApp, video tersebut juga banyak diunggah netizen di media sosial Facebook.

Salah satunya oleh akun @Jaka*** di grup Facebook Sisi Lain Kota Tegal.

Dalam video itu terlihat warga berkerumun untuk membantu atau sekadar melihat kondisi para korban dalam mobil. Terlihat juga ada penumpang yang sampai tiduran di pinggir jalan tol.

Lantas, bagaimana cerita sebenarnya?

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Brebes Ipda Yuswicandra membenarkan adanya peristiwa kecelakan tersebut.

Kecelakaan terjadi tepatnya di ruas Kanci-Pejagan Km 242 A masuk wilayah Desa Keramat Sampang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024) pagi.

Sebuah mikro bus travel Isuzu Elf bernomor polisi R-7292-D mengalami kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan 4 penumpang dilarikan ke RS Bhakti Asih Brebes akibat alami luka-luka.

"Ya benar," kata Yuswicandra, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis.

Diungkapkan, awalnya kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju ke arah Semarang di jalur A.

Sesampainya di lokasi, pengemudi Sutihwan (29) yang merupakan warga Kalibening, Banjarnegara diduga kurang kosentrasi sehingga tidak menguasai laju kendaraan.

Akibatnya, kendaraan hilang kendali kemudian oleng ke kiri dan terguling. Kejadian tersebut dilaporkan ke Unit Gakkum Pos Laka Tanjung sekitar pukul 08.00 WIB.

Polisi yang datang ke lokasi kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes akibat luka ringan untuk perawatan medis.

Adapun identitas keempat korban adalah Eko S (48), Slamet IA (38), David W (20), dan Haryono (60) yang keseluruhan warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.