Salin Artikel

Ramai soal Pernyataan Hasto, Gibran: Bulan Puasa Berpikiran Positif Saja

Hal ini berkaitan soal keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebutkan sudah memutuskan untuk mencalonkan Gibran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sejak April 2023.

Serta, Hasto juga mengungkapkan jika Gibran di hadapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam rapat internal partai tidak akan maju pada Pilpres.

"Pak Hasto lagi, saya kira tidak perlu ditanggapi lagi ya. Bulan puasa berpikiran positif saja," kata Gibran sambil ngeloyor masuk ke mobil dinasnya, Rabu (3/4/2024).

Sebelumnya, Hasto mengungkit pernyataan Gibran yang menepis dirinya maju dalam Pilpres 2024.

Hal ini diungkapkan saat menjawab pertanyaan tentang Gibran yang mengucapkan terima kasih usai disinggung bahwa PDI-P khilaf mencalonkannya dalam Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

"Kemudian ketika pada awal Agustus di dalam rapat konsolidasi seluruh kepala daerah, Ibu Megawati Soekarnoputri juga bertanya hal yang sama dan dijawab di hadapan seluruh kepala daerah bahwa Mas Gibran tidak akan maju," kata Hasto saat ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Lanjut Hasto, jawaban dari Gibran itu dianggap penting karena berkaitan dengan pengambilan keputusan partai.

"Karena ini penting, jawaban kader PDI Perjuangan dengan kejujuran ini sangat penting sebagai suatu instrumen pengambilan keputusan bagi PDI Perjuangan," lanjutnya.

Kemudian, dari perlakuan ini, Hasto menganggap Gibran berbohong karena akhirnya putra sulung Presiden Jokowi itu resmi mendaftarkan sebagai cawapres pada akhir Oktober 2023.

"Dan ternyata segala sesuatunya, kebohongan pun itu menjadi bagian dari strategi, kalau berdasarkan dokumen yang kami kumpulkan, keterangan-keterangan yang kami kumpulkan, ternyata pada akhir April (2023), keluarga Pak Jokowi sudah memutuskan bahwa Mas Gibran akan menjadi calon wakil presiden," tutur dia. 

Lebih jauh, Hasto menilai bahwa pencalonan Gibran sejatinya boleh-boleh saja asal berjalan demokratis. 

Namun, pihaknya melihat pencalonan Gibran justru berlangsung dengan menggunakan instrumen kekuasaan negara. 

Atas dasar itu, Hasto berpandangan adanya penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power Presiden Jokowi untuk memajukan putranya tersebut.

"Kalau berkhianat kepada partai itu sudah biasa sebagai bagian dari dinamika organisasi partai, tetapi ketika berkhianat kepada konstitusi, pada demokrasi yang berkeadilan rakyat, apalagi nilai-nilai kejujuran seorang pemimpin itu pun dikorbankan, maka ini menjadi suatu persoalan yang sangat serius bagi kita sebagai bangsa," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/03/162407878/ramai-soal-pernyataan-hasto-gibran-bulan-puasa-berpikiran-positif-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke