Puncak Gunung Ile Lewotolok Dilanda Hujan Deras, Warga Diimbau Waspada Banjir Lahar

LEMBATA, KOMPAS.com - Puncak Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda hujan deras pada Rabu (3/4/2024).

Warga yang menetap di lereng gunung diimbau waspada terhadap ancaman banjir lahar.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel mengatakan, hujan deras melanda area puncak dan sekitarnya sejak pukul 14.00 Wita.

Ancaman banjir lahar sangat mungkin terjadi jika hujan terus turun dengan intensitas tinggi.

"Kondisi hujan sangat intens di puncak, diimbau agar selalu waspada terutama bagi warga yang bermukim dekat dengan aliran sungai atau kali yang berhulu dari puncak gunung api Ile Lewotolok," ujar Yeremias di Lembata, Rabu.

Yeremias juga melaporkan pada periode pengamatan pukul 06.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita, cuaca di gunung berawan, mendung, dan hujan.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah tenggara dan barat. Suhu udara 25.8-28 derajat celsius.

Secara visual, gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Terdengar gemuruh dan dentuman lemah.

Kemudian, terjadi lima kali gempa letusan, 97 kali embusan, dua kali tremor non-harmonik, dan dua kali tektonik jauh.

Yeremias menambahkan, saat ini aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih berada di level III siaga.

Warga sekitar maupun wisatawan diimbau tetap mengikuti rekomendasi yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.