Seorang warga bernama Yasa mengaku mendengar ledakan keras seperti dentuman pada pukul 19.00 WIB.
Ia mengatakan, jarak rumahnya dengan lokasi gudang peluru itu sekitar 1 kilometer.
Alhasil, ledakan pun sangat terasa sampai-sampai membuat rumahnya bergetar.
"Malming (malam Minggu) ada aja musibah mana depan balkon banget. Kaca rumah sampai pada pecah," ucap warga Ciangsana, Gunung Putri itu kepada Kompas.com, Sabtu.
Setelah itu, dia melihat ada kobaran api dan kepulan asap serta suara dentuman beruntun yang dilihat dari balkon lantai 2 rumahnya.
Ia dan keluarganya pun diimbau untuk tidak keluar karena memungkinkan ada peluru atau granat yang terlempar keatas.
"Yang rumah saya rasakan hanya dentuman dan getaran yang ngimbasnya ke kaca rumah (pecah). Sampai saat ini dentuman masih ada tapi api sudah lebih kecil dari kejadian tadi kalo dilihat dari balkon lantai 2 rumah saya," pungkasnya.
https://regional.kompas.com/read/2024/03/30/221601778/kesaksian-warga-saat-gudang-peluru-di-ciangsana-meledak-rumah-bergetar-dan