Salin Artikel

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Pernyataan tersebut disampaikan terkait adanya informasi bahwa mahasiswa UIN Salatiga menjadi peserta program Ferienjob di Jerman. Disebutkan, ada 41 universitas dari berbagai daerah yang turut dalam program tersebut, salah satunya dari UIN Salatiga.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus mengirim mahasiswa magang ke Jerman.

Program pengiriman mahasiswa ke Jerman tersebut melalui program Ferienjob. Tak hanya dipekerjakan, para mahasiswa yang dikirim tersebut juga dieksploitasi.

"UIN Salatiga menyatakan bahwa belum pernah ada sivitas akademika UIN Salatiga yang mengikuti program tersebut. Kami belum pernah mengirimkan mahasiswa ke Jerman," ujar Zakiyuddin, Kamis (28/3/2024).

"Program ini sudah berjalan dalam waktu yang lama, sejak 2019," kata dia.

Menurutnya, pada Juni-Juli 2023 ada seorang dosen yang turut serta dalam program visiting professor di Humboldt Universität zu Berlin,

"Program yang diikuti dosen kami itu disponsori oleh Humboldt Foundation Germany, yang merupakan lembaga prestisius yang telah menerima lebih dari 50 nobel. Tidak ada yang ikut serta dalam program magang Ferienjob Jerman," tegas Saerozi.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/28/153957878/rektor-uin-salatiga-bantah-mahasiswanya-ikut-program-ferienjob-di-jerman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke