Salin Artikel

Pagi Ini Gunung Ile Lewotolok Alami 369 Kali Gempa Embusan

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan, pada periode pengamatan Kamis pukul 00.00 Wita-06.00 Wita gunung itu mengalami 369 kali gempa embusan.

"Terjadi 369 kali gempa embusan dengan amplitudo 1.6-30.4 mm, durasi 16-283 detik," ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian di Lembata, Kamis.

Pada periode ini juga terjadi 22 kali gempa tremor non harmonik dengan amplitudo 1.9-10.2 mm, durasi 132-339 detik, dua kali hybrid amplitudo 2.7-3.7 mm, S-P 0.8 detik, durasi 18-23 detik, satu kali vulkanik dalam dengan amplitudo 3.7 mm, S-P 0.8 detik, urasi 14 detik.

Kemudian, sembilan kali gempa embusan dengan amplitudo 17.5-29.3 mm, durasi 50-109 detik.

Berdasarkan pengamatan visual gunung api setinggi 1.423 meter dari permukaan laut (mdpl) jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih, kelabu dengan intensitas sedang, tebal, tipis dan tinggi 50-1.000 meter di atas puncak kawah.

Teramati sembilan kali letusan dengan tinggi 200-300 meter dan warna asap kelabu. Terjadi hujan abu dengan intensitas ringan di sektor selatan.

"Letusan disertai gemuruh lemah," kata dia.

Stanislaus menambahkan saat ini status gunung api Ile Lewotolok masih berada di level tiga siaga.

Warga tiga desa yaitu Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona diimbau tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas.

Lalu, masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/28/082903678/pagi-ini-gunung-ile-lewotolok-alami-369-kali-gempa-embusan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke