Salin Artikel

12 Kg Bubuk Petasan Disita Polisi dari Sebuah Bengkel Motor

DF (18), pekerja di bengkel sepeda motor di Desa Adikarto, Muntilan, mula-mula membeli 14 kg bahan peledak secara daring pada 2023. Ia mengeluarkan biaya sekitar Rp 5 juta.

Sebanyak 2 kg bahan peledak sudah diracik menjadi petasan. DF mengaku belajar meracik potasium, belerang, dan brom secara autodidak.

"Sisa bubuk petasan saya simpan di bengkel. Sebenarnya saya takut kalau bahan ini meledak," ujarnya saat konferensi pers Operasi Pekat Candi 2024 di Polresta Magelang, Rabu (27/3/2024).

Warga Kecamatan Pakis Magelang itu sebenarnya berencana menjual petasan racikannya, selain untuk dinyalakan sendiri.

Kepala Polresta Magelang, Kombes Mustofa mengatakan, selama 20 hari Operasi Pekat, berhasil diamankan bahan peledak sejumlah 18,7 kg. Terdapat lima tersangka terkait kepemilikan barang ini.

"Seluruh tersangka dijerat Pasal 1 ayat 1 UU Darurat 12/1951. Ancaman hukuman 12 tahun penjara," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/27/181418978/12-kg-bubuk-petasan-disita-polisi-dari-sebuah-bengkel-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke