Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Wilayah Selatan Dilanda Hujan Abu

Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel menerangkan, pada periode pengamatan Rabu pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, teramati hujan abu melanda wilayah sektoral selatan gunung itu.

"Terjadi hujan abu dengan intensitas ringan di sektor selatan Gunung Api Ile Lewotolok," ujar Yeremias di Kantor Pos PGA Ile Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Rabu (27/3/2024).

Yeremias mengimbau warga yang berada di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara yakni Desa Jontona dan Todanara agar tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer.

Untuk menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, warga diimbau mengenakan masker pelindung mulut, hidung, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Kemudian, warga diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian, selatan dan tenggara puncak.

PGA Ile Lewotolok juga mencatat terjadi lima kali gempa letusan dengan amplitudo 17.5-29.3 mm, durasi 50-68 detik, 102 embusan, amplitudo 1.6-21.6 mm, durasi 18-176 detik, dan satu kali vulkanik dalam dengan amplitudo 3.7 mm, S-P 0.8 detik, durasi 14 detik.

Teramati lima kali letusan dengan tinggi 200-300 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Kemudian, angin bertiup lemah ke arah selatan dan barat. Suhu udara 24-27.6 derajat Celcius.

Yeremias menambahkan hingga saat ini status Gunung Ile Lewotolok masih berada di level III atau Siaga.

Warga maupun wisatawan diimbau mengikuti rekomendasi yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

https://regional.kompas.com/read/2024/03/27/071318078/gunung-ile-lewotolok-kembali-meletus-wilayah-selatan-dilanda-hujan-abu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke