Salin Artikel

Update Banjir Demak, 9.130 Warga Masih Mengungsi di 61 Titik

Pada (17/3/2024) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Demak menyebut sebanyak 25.000 warga mengungsi.

Kabid Kebencanaan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan setelah lebih dari sepekan kini tinggal 9.130 warga masih mengungsi di 61 lokasi, Selasa (26/3/2024).

"Total Pengungsi 9.130 jiwa, tersebar di 61 titik lokasi pengungsian," katanya melalui pesan singkatnya, Selasa (26/3/2024). 

Adapun rincian data pengungsi yakni Kecamatan Karanganyar 3.834 jiwa, Kecamatan Sayung 44 jiwa, Kecamatan Demak 371 jiwa, Kecamatan Mijen 155 jiwa, Kecamatan Gajah 3.119 jiwa, Kabupaten Kudus 1.607 jiwa," katanya.

 Dia menyebut sebanyak 40.453 KK atau 131.703 jiwa terdampak banjir Demak. Mereka tersebar di 13 kecamatan dan 126 desa.

Semula banjir paling parah mencapai ketinggian 3 meter. Sementara saat ini tinggi banjir berkisar antara 10-30 sentimeter di tiga kecamatan yang masih terendam.

 "Kebutuhan logistik pengungsi masih mencukupi. Tinggi muka air dipermukiman rata-rata 10-30 di Karanganyar, Cangkring Rembang dan Sayung," lanjutnya.

"Pengungsi di Gedung Balai Desa Kedungwaru Lor sudah kembali kerumah dan DU-nya sudah selesai," ujarnya.

Kemudian untuk tanggul Sungai Wulan disebut sudah tertutup. Menurutnya, saat ini sedang proses penebalan tanggul. Dia mengatakan pelebaran kurang 12 meter untuk isian jumbo bag.

Di samping itu, modifikasi cuaca dengan menebar garam di awan dengan helikopter masih terus berlanjut untuk mencegah terjadinya hujan di Demak.

"Operasi TMC hari ini Wilayah Semai di Laut Jawa dengan bahan semai NaCi 1.000 kilogram," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/26/173706178/update-banjir-demak-9130-warga-masih-mengungsi-di-61-titik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke