Salin Artikel

Pelaku Investasi Bodong Berkedok Jual Beli Solar Diperiksa, Korban Datangi Polda Kalsel

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Korban investasi bodong berkedok jual beli solar berdatangan ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) setelah menerima informasi pelaku FN memenuhi panggilan penyidik pada, Senin (25/3/2024).

Kedatangan para korban ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kalsel untuk mengetahui kepastian hukum terhadap FN.

Hingga saat ini, FN belum ditetapkan sebagai tersangka padahal jumlah korban sudah mencapai 20 orang.

Salah satu korban berinisial M mengaku datang ke Polda Kalsel untuk bertemu dengan FN karena sejak tersangkut kasus investasi bodong, keberadaan FN tak diketahui dan sulit dihubungi.

Namun, M belum mengambil langkah hukum seperti korban lainnya karena masih berharap ada itikad baik dari FN untuk mengembalikan dananya yang telah dia setor ke FN.

"Dapat info FN diperiksa, kami langsung datang ke Polda Kalsel. Sengaja tidak melaporkan karena masih menunggu niat baik FN," ujar M kepada wartawan di Polda Kalsel, Senin (25/3/2024).

M mengaku mengenal FN dan percaya saat ditawari untuk berinvestasi. M pun menyetorkan uangnya secara bertahap hingga mencapai Rp 500 juta.

"Saya investasi sejak tahun 2020," singkatnya.

Sementara itu, Direktur Dirkrimum Polda Kalsel Kombes Erick Frendriz tak berkomentar terkait pemeriksaan terhadap FN.

Erick juga belum bisa memberikan keterangan soal status FN apakah telah ditetapkan sebagai tersangka atau belum.

"Ada tadi terlapor sudah hadir di Polda Kalsel," ucap Erick singkat.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah korban satu persatu mendatangi Polda Kalsel untuk melaporkan FN, pelaku investasi bodong berkedok jual beli solar.

Para korban mengaku mengalami kerugian bervariasi, mulai puluhan hingga ratusan juta.

Sebelum mendatangi Polda Kalsel, para korban menggeruduk rumah FN di Banjarbaru. Namun FN diduga telah kabur dan sulit dihubungi.

Hingga saat ini, korban investasi bodong yang dijalankan FN sudah mencapai 20 orang dengan total kerugian mencapai Rp 30 Miliar.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/26/082828578/pelaku-investasi-bodong-berkedok-jual-beli-solar-diperiksa-korban-datangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke