Salin Artikel

Pasang Jaring, Nelayan Tewas Diduga Terseret Ombak di Jepara

Identitas korban yaitu Sarwi (60) warga Desa Sekuro, Kecamatan Monggo, Jepara.

Kasat Polairud Polres Jepara, AKP Lukman Fuadi, mengatakan, korban berserta nelayan lain sebelumnya pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 21.00 berangkat mencari ikan di kawasan Pantai Ombak Mati, Desa Bondo.

Saat itu mereka pun memasang jaring jenis krobyok tak jauh dari bibir pantai.

Tak berselang lama, korban berjalan kaki menjauh menuju tengah pantai bermaksud untuk memantau kondisi perairan.

Karena tak kunjung kembali, rekan-rekan korban kemudian berupaya untuk meneriakinya berkali-kali namun tak ada respons.

"Saksi yang panik selanjutnya mengajak nelayan lain untuk mencari keberadaan korban. Namun yang ditemukan hanya jaring dan senter milik korban," terang Lukman saat dihubungi melalui ponsel, Senin malam.

Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan

Mengetahui korban menghilang, para nelayan lantas memberitahukan perihal tersebut kepada keluarga korban.

Kasus itu juga dilaporkan ke Pemdes Bondo dan diteruskan ke Polairud Polres Jepara.

"Setelah disisir bersama-sama, korban ditemukan sudah meninggal dunia pada Senin dini hari pukul 02.00. Jasadnya mengambang sekitar 50 meter dari bibir pantai," katanya lagi.

Jasad korban, jelas Lukman, kemudian dievakuasi dari perairan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Tidak ditemukan unsur penganiayaan. Korban diduga terseret ombak dan meninggal akibatnya tenggelam. Jenazah diserahkan keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/25/203557478/pasang-jaring-nelayan-tewas-diduga-terseret-ombak-di-jepara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke