Salin Artikel

90 Warga Jateng Meninggal akibat DBD pada 2024, Berikut Perincian Daerahnya...

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng) mencatat, sebanyak 90 warga Jateng meninggal dunia usai terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang 2024.

"DBD sampai hari ini total kematian seluruh Jateng ada 90 kasus. Kalau kita lihat trennya, (Maret) sudah mulai turun sedikit dibandingkan awal-awal Januari, Februari kemarin," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Pengakiiit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, Irma Makiah melalui sambungan telepon, Senin (25/3/2024).

Irma menyebutkan Jepara, Kendal, Blora, Grobogan, Boyolali, Wonogiri, dan Rembang memiliki kasus kematian tertinggi.

"Paling tinggi Jepara ada 20 kasus kematian, Kendal 15, Klaten, dan Blora 9 kasus kematian," katanya.

Penyebaran kasus demam berdarah dengue

Sementara, total pasien yang terjangkit DBD di Jateng dalam periode tersebut sebanyak 3.283 kasus.

Puncaknya pada minggu ke-9 terdapat 432 kasus lalu menurun pada minggu ke-11 menjadi 227 kasus.

"Kalau total kasus 2024 di Jateng sampai minggu ke-11 ada 3.283 kasus. Merata Januari sampai Maret, hampir di semua kab/kota meningkat semua," ungkapnya.

Grobogan mencatat sebaran kasus terbanyak yakni 286 kasus.

Disusul Boyolali 236 kasus dan Banyumas 205 kasus.

"Groboban terbanyak karena jumlah penduduknya juga banyak, jadi jumlah kasus enggak bisa jadi tolak ukur peta penyakit, karena semakin banyak penduduknya, kita harus bandingkan incident rate sama jumlah penduduk," jelas dia.

Lebih lanjut, Irma menilai lonjakan kasus terjadi pada 2024 karena adanya perubahan iklim dan transisi dari musim kemarau ke musim hujan belakangan.

"DBD ini justru karena perubahan iklim ya, tahun kemarin El nino, terus (sekarang) hujan berhenti terus, jadi nyamuk dapat media berkembang biak yang baik, karena pancaroba musim penghujan," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar masyarakat mewaspadai titik-titik kotor yang menjadi sarang nyamuk serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/25/182615578/90-warga-jateng-meninggal-akibat-dbd-pada-2024-berikut-perincian-daerahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke