Salin Artikel

Stok BBM di Maluku Dipastikan Aman hingga 20 Hari ke Depan

AMBON, KOMPAS.com - Pertamina memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Maluku tercukupi hingga 20 hari ke depan meski ada prediksi cuaca buruk dari BMKG.

Hal itu diuangkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun di Kota Ambon pada Sabtu (23/3/2024).

Menurut Mangun, pihaknya telah bekerja sama dengan BMKG untuk memastikan prakiraan cuaca selama sebulan ke depan.

Sebab, sebagian besar distribusi BBM di Maluku menggunakan kapal laut. Hal ini bisa berdampak pada keterlambatan pasokan yang berimbas pada kelangkaan.

Pihaknya telah memperkuat stok di Depo BBM Pertamina Wayame Ambon untuk mengantisipasi kelangkaan BBM seperti di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tidak terulang.

“Secara maksimal ketahanan BBM kami di Wayame cukup untuk stok di atas 20 hari. Wayame itu dukung seluruh region Papua dan Maluku, jantungnya itu,” tegas Mangun usai safari Ramadhan bersama sejumlah media di Kota Ambon.

Kapasitas stok di Depo Wayame dipastikan mampu menjaga kestabilan permintaan, khususnya di wilayah Maluku Tenggara.

Di wilayah itu, kata Mangun, menjadi fokus lantaran distribusi BBM hanya dapat dilakukan dengan kapal laut. Sementara cuaca dan perairan di Maluku sedang tidak stabil.

“Untuk angkut BBM itu tidak bisa pakai kapal penumpang seperti tol laut atau sabuk. Ada kapal khusus dan lebih besar supaya bisa menembus cuaca buruk dan ombak,” tambahnya.

Mangun berharap, kesiapan Pertamina juga didukung oleh pemerintah daerah setempat dan petugas keamanan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok BBM aman di Maluku. Bahkan, dua terminal kami juga siap, di Saumlaki dan Aru untuk suplai ke daerah-daerah terdekat seperti di Maluku Tenggara dan MBD,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/25/155736278/stok-bbm-di-maluku-dipastikan-aman-hingga-20-hari-ke-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke