Salin Artikel

Ikatan Motor Indonesia NTT Berencana Bangun Sirkuit untuk Atasi Balap Liar yang Kerap Terjadi

Langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisir aksi balap liar yang kerap terjadi di wilayah NTT.

Ketua IMI NTT, Gavriel Novanto, mengatakan, pihaknya berencana membangun sirkuit karena sering terjadi aksi balap liar hingga mengakibatkan kematian para pebalapnya.

"Terkait kondisi itu, kami sedang diskusikan untuk bangun sirkut. Memang salah satu kendalanya yaitu anggaran," kata Gavriel kepada sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu (23/3/2024).

Apalagi, kata dia, saat ini bertepatan dengan transisi kepemimpinan di NTT. Gubernur dan wali kota diduduki penjabat.

"Sehingga, setelah Pilkada, kami lebih intens bekerja sama sehingga impian itu bisa terwujud," kata dia.

Menurutnya, dalam agenda tahunan IMI NTT, akan membahas dan mengevaluasi program yang sudah maupun yang akan dilaksanakan, karena ada sejumlah regulasi yang diubah.

Karena itu kata dia, penting dilakukan pertemuan bersama antara anggota dan pengurus IMI NTT untuk membahas otomotif di NTT ke depannya.

IMI NTT, lanjut Gabriel, berkomitmen membangun NTT melalui kegiatan otomotif yang bisa mempromosikan sektor pariwisata di NTT.

Selain itu juga, melalui kejuaraan daerah dan nasional dengan teknologi yang lebih maju.

"Dari sisi ekonomi dan pariwisata, itu yang harus dibangkitkan lagi. Makanya kami sering melakukan petualangan mencari potensi-potensi pariwisata seperti di Kabupaten Belu, Timor Tengah Selatan (TTS), Sumba Timur dan sebagainya," ujarnya.

Menurut Gabriel, masyarakat NTT patut berbangga karena cabang olahraga bermotor untuk pertama kalinya meraih tiga tiket PON XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024, pada pra PON di Bogor, Jawa Barat.

Satu tiket diraih Cerino Putra Nasta Nugroho (18) asal Kota Kupang dari kualifikasi balap botor kelas bebek 150cc modifikasi perorangan.

Sedangkan dua tiket lainnya diraih crosser asal Kabupaten TTS Juan Demitrio Rachael Bana (22) di kelas perorangan modifikasi 155cc dan Chentyo Malelak (18) asal Kota Kupang di kelas standar perorangan 155cc, pada kualifikasi grasstrack (GTX).

"Itu berarti, atlet pebalap di NTT sudah tiga orang yang lolos PON. Tentunya, ini merupakan suatu kebanggan besar bagi masyarakat NTT," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/24/075800478/ikatan-motor-indonesia-ntt-berencana-bangun-sirkuit-untuk-atasi-balap-liar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke