Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengatakan, kecelakaan tersebut diduga akibat pengemudi mobil tak bisa mengendalikan kendaraan.
Kronologi
Nikolas menjelaskan, mobil yang dikemudikan oleh Salman Al Farisi (35) tersebut datang dari arah Selayar menuju Labuhan Haji.
Sesampainya di tikungan Selayar, pengemudi tiba-tiba mengaku tidak bisa melihat apa-apa dan setir mobilnya tidak berfungsi.
"Akibatnya, mobil menabrak pengaman jembatan dan jatuh ke sungai," jelas Nikolas melalui pesan singkat, Jumat (22/3/2024).
Akibat kejadian tersebut, 10 orang penumpang mengalami luka-luka. Korban luka ringan dikarikan ke Klinik dr. Agung di Pijot Utara untuk mendapatkan penanganan medis.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," kata Nicolas.
Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan masih berada di bawah jembatan Selayar.
Sering terjadi
Nikolas mengatakan, kecelakaan di Jembatan Selayar sudah sering terjadi.
Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang licin akibat pasir dan berlubang.
"Kami menginbau kepada instansi terkait untuk melakukan perbaikan jalan dan memberikan tanda peringatan agar kecelakaan serupa tidak terulang kembali," katanya.
https://regional.kompas.com/read/2024/03/22/215027078/mobil-terjun-dari-jembatan-di-lombok-timur-10-orang-luka-luka