Jalan Kaligawe Rusak Parah Usai Banjir, Bikin Ban Motor Sering Bocor

Hal itu membuat banyak pengendara yang lewat jalan tersebut menjadi was-was karena jalan yang berlubang.

Yuda, warga Kabupaten Demak yang bekerja di Kota Semarang mengaku terganggu dengan kondisi jalan rusak di Jalan Raya Kaligawe Semarang.

"Apalagi saya setiap hari melakukan perjalanan dari Demak ke Semarang lewat sini," jelasnya saat ditemui di lokasi, Jumat (21/3/2024).

Ban sepeda motor miliknya juga sering bocor karena lewat jalan tersebut. Untuk itu, dia berharap agar jalan yang menghubungkan Demak dan Kota Semarang itu diperbaiki.

"Ban sering bocor karena kena lubang jalan," paparnya.

Hal yang sama dikatakan Faizah warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Selain membahayakan, jalan yang berlubang itu juga menimbulkan kemacetan.

"Jadi berangkat kerja sering telat," ujar dia.

"Bahaya mas (jalan rusak) semoga bisa segera diperbaiki karena ini akses setiap hari yang dilalui," paparnya.

Segera diperbaiki

Polda Jateng memastikan perbaikan jalan tol, Jalan Pantura dan Jalan Selatan akan selesai diperbaiki pada 1 April 2024 sebelum mudik lebaran.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk perbaikan jalan.

"Kami temui BPJN empat hari lalu, mereka bilang 1 April perbaikan jalan baik arteri maupun tol di Jateng selesai semua," jelasnya saat dikonfirmasi.

Perbaikan jalan yang akan dilakukan oleh BPJN meliputi semua jalur arteri baik ruas Jalan Pantura, tengah dan selatan yang bakal dilalui oleh pemudik.

"Terutama jalur Demak-pantura yang sedang dilanda banjir. Nantinya selepas banjir surut, kami harap ada perbaikan," ujar dia.

Saat ini, Polda Jateng dengan stakeholder terkait sedang berupaya melakukan perbaikan dan penanganan cuaca di daerah yang terdampak bencana.

"Kemarin seperti yang dikatakan, kita juga sedang melakukan upaya rekayasa cuaca dan perbaikan tanggul," ucap Sonny.

Selama Jalan Pantura Demak masih terendam banjir, pengendara dialihkan melalui jalur alternatif Mijen arah Kabupaten Jepara.

"Sampai saat ini alternatif masih lancar," imbuhnya.

Untuk arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan bakal ada 463.127 kendaraan yang datang ke Jateng.

"Jumlah kendaraan selama arus mudik dan balik tersebut naik 4,4 persen dibanding tahun 2023," ungkapnya.