Salin Artikel

Panggilan Hati, Turmudi Terjang Banjir Sejauh 2 Km untuk Shalat di Masjid Agung Demak

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Maret 2024 ini adalah yang terparah sejak 32 tahun terakhir.

Banjir di Kecamatan Karanganyar meluas hingga Demak Kota, menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang. Bahkan Alun-alun Demak juga sempat tenggelam.

Bagi Turmudi (66), genangan air di sepanjang jalan memang cukup mengganggu. Namun soal panggilan hati ke masjid ia tak bisa mengabaikannya.

"(Banjir) jelas menganggu. Namun karena hati saya (saya tetap ke Masjid Agung). Saya ke sini sejak dulu, sebelum ada corona," kata Turmudi ditemui di depan Masjid Agung Demak, Kamis (21/3/2024).

Banjir tidak hanya terjadi di ruas jalan. Rumah Turmudi yang berada di Kelurahan Betokan, Kecamatan Demak juga tergenang air setinggi 50 sentimeter.

"Iya, rumah kebanjiran, (tingginya) 50 sentimeter-an," katanya.

Di usia senja, Turmudi tidak keberatan mengayuh sepeda sepanjang 2 kilometer saat jalan tergenang banjir.

Semua itu ia lakukan untuk tetap bisa menjalankan ibadah di masjid peninggalan Walisongo.

"Betokan, ini sekitar dua kilometer," ujarnya.

Meluapnya Sungai Jajar menyebabkan wilayah Kelurahan Betokan tergenang banjir, untuk itu Turmudi memilih pulang sehabis ashar.

Saat tiba waktu maghrib, dia akan datang lagi dan pulang setelah mengikuti pengajian kitab setelah salat tarawih.

"Ashar saya pulang, nanti habis isya ada ngaji. (Kegiatan) sejak puasa pertama, Selasa-Rabu," tukasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/22/033200078/panggilan-hati-turmudi-terjang-banjir-sejauh-2-km-untuk-shalat-di-masjid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke