Salin Artikel

4 TKI Kabur dari Malaysia karena 4 Bulan Tak Digaji

NUNUKAN, KOMPAS.com - Petugas Ceck Point Pos Imigrasi Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan pemeriksaan terhadap empat orang TKI yang kabur dari Malaysia, lewat perbatasan darat Ba’kelalan Malaysia, menuju Long Midang, dataran tinggi Krayan, Indonesia.

Mereka adalah, Rukhoiyah Binti Masrukan Kasmani (46), Nurcahyanto (49), Wahid Kamang (49) dan Muhammad Khaeril Aswandi (18).

Mereka berasal dari Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kemudian dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dan dari Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta.

‘’Dari wawancara yang kami lakukan, para TKI tersebut mengaku kabur dari tempat kerjanya di Malaysia karena permasalahan gaji,’’ ujar Kepala Seksi Informasi Teknologi dan Komunikasi Keimigrasian, Kantor Imigrasi Nunukan, Raden Jodhi Erlangga Setiaji, Rabu (20/3/2024).

Para TKI menuturkan bahwa sebelumnya mereka masuk Malaysia melalui jalur resmi.

Dua dari mereka mengaku masuk melalui TPI Entikong pada 2016 dan dua lainnya, dari PLBI Tunon Taka Nunukan pada tahun 2018.

Para TKI tersebut selama ini bekerja sebagai buruh di pabrik plywood.

‘’Adapun alasan mereka kabur, setelah sekian tahun bekerja di Malaysia, dikarenakan masalah gaji kerja yang tidak kunjung dibayarkan oleh perusahaan selama empat bulan terakhir,’’ jelas Jodhi.

4 TKI yang bekerja di satu perusahaan inipun akhirnya sepakat untuk kabur dari perusahaan dan kembali ke Indonesia melalui jalur Ba’Kelalan-Long Midang.

‘’Mereka sementara akan tinggal di penginapan Malindong, Long Bawan, sembari mengurus tiket pulang melalui jalur rute Krayan – Tarakan. Dari Tarakan mereka akan sambung pesawat dan kembali ketempat asal mereka secara mandiri,’’ pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/20/174243478/4-tki-kabur-dari-malaysia-karena-4-bulan-tak-digaji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke