BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Home Credit
Salin Artikel

Melihat Kemegahan Masjid Agung Darussalam di Sumbawa Barat, Dikelilingi Kolam

SUMBAWA, KOMPAS.com - Masjid Agung Darussalam menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB).

Keindahan masjid ini menambah khazanah bangunan masjid megah di Provinsi NTB yang sudah sejak lama dikenal dengan julukan provinsi seribu masjid.

Masjid Agung Darussalam berada di kompleks pusat pemerintahan terpadu Kemutar Telu Center yang berhadapan dengan Gedung Graha Fitra yang merupakan Kantor Bupati Sumbawa Barat.

Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin mengatakan, masjid ini memiliki 99 tiang sesuai dengan jumlah asmaul husna.

Menurutnya, pembangunan masjid ini dimulai tahun 2007 hingga 2010.

“Masjid Agung Darussalam didirikan saat masa pemerintahan Bupati pertama Kabupaten Sumbawa Barat. Mulai dibangun tahun 2007 dan selesai pada 2010,” kata Fud saat dikonfirmasi, Rabu (20/3/2024).

Masjid ini dibangun seiring dengan pemekaran Kabupaten Sumbawa Barat bersama dengan dua gedung penting lainnya. Yakni Gedung Graha Fitra yang merupakan Kantor Bupati Sumbawa Barat dan Gedung Sekretariat Pemerintahan Daerah (Sekda) Kabupaten, yang disebut sebagai bangunan tiga serangkai.

Masjid Agung Darussalam selesai dibangun pada bulan Juni 2010 di masa pemerintahan Bupati KH Zulkifli Muhadli dengan menghabiskan dana sebesar Rp 32 miliar.

Masjid Agung Darussalam terlihat dibangun dengan denah persegi delapan sebagai salah satu simbol dunia Islam.

“Jika dilihat dari atas, masjid ini berbentuk bintang segi delapan, yang merupakan lambang Al Quran,” kata Fud.

Selain itu, masjid ini menyiratkan filosofi kehidupan Islami dari masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat yang secara tradisi terbuka serta siap menerima masukan dari mana pun bagi kemajuan daerah.

Adapun luas bangunan masjid ini 15.500 meter persegi sedangkan luas keseluruhannya 48.500 meter persegi dengan daya tampung mencapai 15.000 jemaah.

Ada 112 anak tangga menuju masjid ini yang menunjukkan huruf Al-Ikhlas dalam Al Quran.

Sementara tiga lantai di atasnya memiliki makna tiga prinsip dasar masyarakat Sumbawa Barat, yaitu "assalamualaikum", "warahmatullahi", "wabarakatuh". Masjid ini juga dikelilingi kolam yang luasnya 5.000 meter persegi.

Masjid ini menjadi pusat keagamaan di Kabupaten Sumbawa Barat. Tidak hanya itu, setiap hari di bulan suci Ramadhan, Masjid Agung Darussalam digunakan ASN untuk menghatam Al Quran.

“Ada banyak program saat bulan Ramadhan di masjid ini. Salah satunya ASN mengaji dan menghafal Al Quran saat istirahat shalat zuhur,” ucap Fud.

Selain itu, ada beragam perlombaan untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan di masjid ini.

Interior dan eksterior masjid dihiasi kaligrafi bertuliskan ayat-ayat suci Al Quran.

Kaligrafi itu dilukis di seluruh langit-langit ruangan dan kubah utama. Keindahan masjid ini menjadi kebanggaan masyarakat Sumbawa Barat dan menjadi pusat syiar Islam di bulan suci Ramadhan.

Karena keindahan dan pesonanya, Masjid Agung Darussalam kerap menjadi lokasi untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit oleh masyatakat Sumbawa Barat.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/20/130221578/melihat-kemegahan-masjid-agung-darussalam-di-sumbawa-barat-dikelilingi

Bagikan artikel ini melalui
Oke