Perbaikan Selesai, Jembatan Pantura Comal Bisa Dilalui Kendaraan Besar

PEMALANG, KOMPAS.com - Setelah ditutup selama 3 hari untuk memperbaiki sambungan jembatan, akhirnya Jembatan Pantai Utara (Pantura) Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah kembali dibuka dan bisa dilalui oleh kendaraan besar, Senin (18/3/2024).

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kasat Lantas AKP Budi Prayitno mengatakan, setelah dilakukan perbaikan pada jembatan Comal pada sisi utara, kini kendaraan berat sumbu 3 bisa melintas kembali setelah dipastikan keamanannya.

“Arus lalu lintas di jalur Pantura Pemalang sudah normal kembali, dan kendaraan sumbu tiga sudah dapat melintasi jembatan Comal sisi utara,” kata Kasat Lantas AKP Budi Prayitno.

Budi menjelaskan, dengan dibukanya jembatan Comal sisi utara, pengalihan arus bagi kendaraan sumbu tiga ke jalur tol sudah tidak diberlakukan.

“Hari ini, situasi arus lalu lintas di jembatan Comal dari kedua arah terpantau aman dan lancar,” jelasnya.

Menurutnya, selama perbaikan polisi merekayasa lalulintas dari arah barat (Jakarta) dialihkan melalui pintu masuk tol Gandulan Pemalang. Sementara untuk yang dari timur (Semarang) dialihkan ke pintu tol Pekalongan.

“Ketika dilakukan perbaikan, kami memberlakukan pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan sumbu dua ke jalur alternatif di jembatan Posongan, dan ke jalur tol bagi kendaraan sumbu tiga,” kata Kasat.

Kasat Lantas mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya kerusakan Jembatan Comal sisi utara, Kamis (14/3/2024) sore, personilnya langsung diterjunkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Sebelumnya, Jembatan Ganda Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada sisi utara mengalami kerusakan pada sambungan (expansion joint) akibat curah hujan dengan intensitas tinggi pada sepekan lalu.

Pihak Pengawas jalan nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU PR) Sidik, saat itu merespon cepat untuk dilakukan perbaikan selama 3 hari.

Perlu diketahui, Jembatan Comal yang memiliki panjang lebih dari 100 meter terletak di Pantai Utara (Pantura) itu pernah ambruk sebanyak tiga kali yaitu 1928, 1988, dan tahun 2014.

Jembatan Comal juga kerap mengalami kerusakan terutama pada musim penghujan seperti sekarang ini.