Salin Artikel

Disangka Mau Tawuran, 54 Orang di Palembang Jadi "Mangsa" Operasi Gabungan

Operasi gabungan dari jajaran Polda Sumatera Selatan, TNI, POM, Satpol PP, dan Dishub tersebut dilakukan selama dua hari berturut-turut, mulai Sabtu hingga Minggu (17/3/2024) kemarin di kawasan rawan tawuran.

Kepala Polda Sumatera Selatan, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan, ia memimpin langsung operasi, demi menciptakan kondisi keamanan yang tidak terganggu selama Ramadhan.

Dari penyisiran yang dia lakukan, terdapat kelompok pemuda yang diduga hendak melakukan aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam serta sarung.

"Ada 54 pemuda yang diamankan, mereka membawa senjata tajam jenis pisau dan parang. Bahkan ada dua ikat mercon dan lima ikat sarung yang diikat," kata Rachmad.

Selain menangkap pemuda yang hendak tawuran,115 unit kendaraan roda dua dan empat juga diamankan petugas lantaran tidak memiliki kelengkapan dokumen, serta menggunakan knalpot brong.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Sumatera Selatan untuk bersama sama menjaga ketertiban, menjaga keamanan ketertiban, bahwa kepolisian dan instansi terkait akan menindak tegas para pelaku gangguan kamtibmas tersebut,” ujar dia.

Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat terutama orangtua untuk ikut andil dengan mengawasi anak-anak, sehingga tidak berkumpul pada saat malam hari.

Sebab, hal semacam itulah yang biasa memicu terjadi tawuran antar kelompok pemuda.

“Masyarakat khususnya para orangtua di masa bulan Ramadhan yang penuh berkah ini tolong diawasi anak anaknya."

"Karena kejadian tawuran maupun balap liar, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam dan petasan itu semakin marak," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/18/130614278/disangka-mau-tawuran-54-orang-di-palembang-jadi-mangsa-operasi-gabungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke