Salin Artikel

Banjir di Kaligawe Semarang Surut, Pengendara Roda Dua Mulai Banyak yang Melintas

Kendati demikian, jalan raya yang sempat lumpuh pada Jumat (15/3/2024) itu, kini sudah bisa dilalui kendaraan. 

Kendaraan besar hingga sepeda motor juga mulai banyak yang melewati jalan penghubung Kota Semarang dengan Kabupaten Demak itu. 

Salah satu pengendara sepeda motor, Aswin mengatakan, terpaksa menerabas banjir karena sudah libur kerja empat hari selama banjir. 

"Sudah libur lama, tak enak dengan bos," jelasnya saat ditemui di Jalan Raya Kaligawe, Senin (18/3/2024). 

Meski berhasil melalui genangan banjir, dia mengaku khawatir jika sepeda motor miliknya mogok di tengah jalan. 

"Kalau mogok bengkelnya jauh. Harus dorong dulu," paparnya.

Aswin yang merupakan warga Kabupaten Demak itu berharap agar banjir segera surut. Apalagi, lanjutnya, hari sudah mendekati hari raya Idul Fitri. 

"Kalau tak kerja-kerja nanti tak dapat uang untuk lebaran,"paparnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto menjelaskan, saat ini kondisi banjir di Jalan Raya Kaligawe masih cukup tinggi.

"Untuk paling kiri ketinggian genangan 30, sentimeter," ucap dia. 

Untuk kendaraan dari arah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang menuju Jalan Raya Kaligawe Semarang hanya berlaku satu jalur. 

"Saat ini juga ada mesin pompa yang sudah dikerahkan," imbuhnya. 

https://regional.kompas.com/read/2024/03/18/122400478/banjir-di-kaligawe-semarang-surut-pengendara-roda-dua-mulai-banyak-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke