Salin Artikel

Status Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur Turun ke Level Normal

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Lewotobi Perempuan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari level II waspada ke level I normal.

Berbeda dengan status Gunung Lewotobi Laki-laki yang masih level II waspada.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, penurunan status ini berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi Perempuan periode 1-15 Maret 2024.

Hendra menjelaskan, pada periode ini gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut, asap kawah tidak teramati.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah timur. Suhu udara sekitar 20-30 derajat celsius.

Berdasarkan pengamatan instrumental jenis gempa yang terekam yaitu 27 kali gempa tektonik lokal dan 43 kali gempa tektonik jauh.

Data kegempaan didominasi oleh gempa tektonik yang fluktuatif. Pada periode ini jumlah gempa tektonik meningkat dari periode sebelumnya.

Tidak terekam adanya gempa-gempa vulkanik yang mengindikasikan belum ada suplai magma yang menuju ke permukaan.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh maka status Gunung Lewotobi Perempuan diturunkan dari level II waspada ke level I normal, terhitung mulai tanggal 16 Maret 2024 pukul 12.00 Wita," ujar Hendra dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

Meski begitu, Hendra mengimbau masyarakat dan wisatawan agar membatasi aktivitas.

Tidak berlama-lama dan bermalam di area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

Kemudian, mewaspadai risiko banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/18/112043478/status-gunung-lewotobi-perempuan-di-flores-timur-turun-ke-level-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke