Salin Artikel

Update Banjir Demak: 4 Tanggul Jebol, 72 Desa Terdampak, dan Ribuan Orang Mengungsi

Banjir di Demak setidaknya mengakibatkan 74.237 jiwa terdampak dan 4.244 orang di antaranya mengungsi.

Hal itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, update 16 Maret 2024 pukul 13.00 WIB.

Banjir diperparah dengan bertambahnya tanggul sungai yang jebol.

Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho menyebutkan, saat ini terdapat 4 tanggul jebol di Demak.

Keempat tanggung yang jebol itu yakni tanggul Sungai Dombo Desa Menur, Kecamatan Mranggen, tanggul Sungai Dukuh Menawan, Desa Merak, Kecamatan Dempet, dan tanggul Sungai Jratun Desa Tambirejo, Kecamatan Gajah.

"Kronologis 13 Maret 2024 pukul 21.00 WIB, intensitas hujan deras disertai angin kencang mempengaruhi debit air di wilayah hulu ke hilir meningkat, dampaknya sejumlah wilayah di Demak banjir," katanya melalui laporan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/3/2024).

"19.921 KK atau 74.234 jiwa terdampak dan 4.244 orang mengungsi," imbuhnya.

Perincian daerah yang terdampak banjir Demak:

Menurut Agus, banjir juga berdampak ke 39 sarana pendidikan, 73 sarana ibadah, 11 fasilitas kesehatan, dan 2.318 hektar sawah.

Adapun rincian 72 desa terdampak banjir yang tersebar di 10 kecamatan yakni:

  1. Kecamatan Demak: Kelurahan Betokan, Bintoro dan Kelurahan Kadilangu
  2. Kecamatan Sayung: 12 Desa Kalisari, Desa Karangasem, Desa Dombo, Desa Perampelan, Desa Sayung, Desa Jetaksari, Desa Tambakroto, Desa Tugu, Desa Gemulak, Desa Loireng, Desa Purwosari, dan Desa Sriwulan
  3. Kecamatan Mranggen, Desa Kangkung, Desa Batursari, Desa Brumbung, Desa Ngemplak, dan Desa Waru.
  4. Kecamatan Karanganyar: Desa Ketanjung dan Desa Wonorejo.
  5. Kecamatan Guntur: Desa Wonorejo, Desa Bumiharjo, Desa Gaji, Desa Guntur, Desa Temuroso, Desa Sarirejo, Desa Sidokumpul, Desa Banjarejo, Desa Tlogoweru, Desa Bogosari, dan Desa Turitempel.
  6. Kecamatan Karangawen: Desa Karangawen, Desa Teluk, Desa Kuripan, dan Desa Bumirejo.
  7. Kecamatan Dempet: Desa Dempet, Desa Gempoldenok, Desa Kebonsari, Desa Balerejo, Desa Kedungori, Desa Kunir, Desa Kuwu, Desa Kramat, Desa Harjowinangun, Desa Brakas, Desa Karangrejo, Desa Botosengon, dan Desa Merak.
  8. Kecamatan Wonosalam: Desa Kalianyar dan Desa Doreng.
  9. Kecamatan Karangtengah: Desa Sampang, Desa Grogol, Desa Pulosari, Desa Karangsari, Desa Dukun, Desa Kedunguter, Desa Batu, Desa Wonokerto, Desa Rejosari dan Desa Wonoagung.
  10. Kecamatan Gajah: Desa Tambirejo, Desa Medini, Desa Sambung, Desa Wilalung, Desa Tanjunganyar, Desa Mojosimo, Desa Gedangalas, Desa Mlatiharjo, dan Desa Mlekang.

Agus menyebutkan, sampai saat ini ratusan orang masih bertahan di 19 titik pengungsian baik fasilitas umum maupun rumah warga.

"Kebutuhan untuk warga yakni sembako, nasi bungkus, makanan kering, tikar kasur dan selimut, MPASI, air mineral, pampers, lotion anti nyamuk dan pakaian dalam," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/17/064500078/update-banjir-demak--4-tanggul-jebol-72-desa-terdampak-dan-ribuan-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke