Salin Artikel

Banjir Grobogan Rendam 13.341 Rumah, 4.352 Hektar Sawah, dan 80 Fasilitas Pendidikan

Adapun banjir melanda Grobogan sejak Rabu (13/3/2024). 

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, mengatakan, selain mengepung permukiman, banjir juga merendam 4.352 hektare area persawahan dan 80 fasilitas pendidikan, serta mengakibatkan 7 tanggul sungai jebol.

"Delapan rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat," kata Endang saat dihubungi, Sabtu malam.

Merujuk keterangan Pusdalops BPBD Grobogan, sambung Endang, banjir saat ini terpantau meluas dan menerjang 113 desa di 13 kecamatan, yaitu Grobogan, Klambu, Wirosari, Brati, Ngaringan, Tawangharjo, Gubug, Purwodadi, Karangrayung, Penawangan, Godong, Tegowanu, dan Pulokulon.

Dengan kata lain, 68 persen wilayah Kabupaten Grobogan telah terdampak banjir.

Dijelaskan Endang, bencana banjir kali ini terhitung lebih besar jika dibanding dengan kejadian serupa di awal Februari 2024. 

Meluasnya banjir ditengarai karena wilayah hulu Sungai Lusi terus mengirim debit air menyusul curah hujan dengan intensitas tinggi.

Untuk kebutuhan logistik dan makanan bagi warga terdampak, Pemkab Grobogan bersama seluruh unsur Forkopimda telah mendirikan dapur umum di 45 titik.

Sementara, Sekda Grobogan Anang Armunanto, mengatakan, secara topografi, Kabupaten Grobogan merupakan daerah dataran rendah berupa cekungan yang diapit oleh Pegunungan Kapur Utara (utara) dan Pegunungan Kendeng (selatan).

Kondisi itu juga diduga menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Grobogan masih bertahan sejak dua hari sebelumnya.

"Banjir akibat kiriman air dari wilayah timur atau hulu yang diguyur hujan lebat berhari-hari. Akibatnya, pintu Bendungan Dumpil dibuka hingga air Sungai Lusi meluap. Sesuai SOP juga, Bendungan Klambu juga sudah dibuka untuk mengatasi banjir. Insya Allah jika cuaca baik, banjir segera surut," kata Anang.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/16/230437078/banjir-grobogan-rendam-13341-rumah-4352-hektar-sawah-dan-80-fasilitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke