Jembatan Comal Rusak, Akses Ditutup, Lalu Lintas Dialihkan ke Jalan Tol

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, kendaraan sumbu 3 dari arah barat atau dari Kabupaten Tegal dialihkan melalui jalur tol, dan diarahkan untuk masuk tol melalui Exit Gandulan.

“Selain itu, kendaraan sumbu tiga dari arah timur atau dari Kabupaten Batang, sudah kita koordinasikan dengan pihak terkait untuk dialihkan melalui jalur tol Kota Pekalongan,” kata Yovan, Jumat.

Sementara itu, untuk kendaraan sumbu 2 atau kendaraan minibus dari arah timur, dialihkan melalui Jembatan Posongan, jembatan penghubung antar kecamatan.

"Tetapi, untuk sumbu dua dari arah barat bisa menggunakan Jembatan Comal pada sisi selatan," kata dia.

Untuk mengamankan proses perbaikan jembatan dan pengalihan arus lalu lintas, personel Polres Pemalang ditempatkan di sejumlah titik.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pemalang, dan perwakilan Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementrian PU-PR Semarang saat melakukan peninjauan jembatan memastikan jika pengerjaan perbaikan akan rampung besok, Sabtu (16/3/2024).

"Jika perbaikan jembatan terus dikebut dan diperkirakan besok ya sudah selesai dan saat itu juga sudah bisa dilintasi kendaraan," kata Kata Satuan Kerja Pengawasan Jalan Nasional DJBM Kemen PU-PR, Syidik.

Terpisah, Kepala Dinas DPU-TR Kabupaten Pemalang Joko Tri Asmoro membenarkan kerusakan jalan Jembatan Comal itu pada expansion joint atau sambungan pada setiap jembatan.

"Karena itu kewenangan perbaikan ada pada Kementerian PUPR pusat maka telah dilakukan kordinasi kepada pengawas jalan nasional di Semarang," kata dia.

Perlu diketahui, Jembatan Comal yang memiliki panjang lebih dari 100 meter terletak di Pantai Utara (Pantura) itu pernah ambruk sebanyak tiga kali yaitu 1928, 1988, dan tahun 2014.

Jembatan Comal juga kerap mengalami kerusakan terutama pada musim penghujan seperti sekarang ini.