Salin Artikel

Imbas Pesawat Pilatus Jatuh, Pasokan Sembako Dua Kecamatan di Perbatasan RI-Malaysia Terhenti

‘’Sudah sepekan penerbangan SOA (subsidi ongkos angkut) untuk Krayan Tengah dan Krayan Selatan off,’’ujar Kabid Perdagangan, pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Nunukan, Dior Frames, Jumat (15/3/2024).

Dior menegaskan, terhentinya pengiriman Sembako ke dataran tinggi Krayan, tak lepas dari insiden jatuhnya pesawat pengangkut SOA APBN. Kondisi ini mempengaruhi ketersediaan bahan pangan di Krayan Tengah dan Krayan Selatan.

Kendati demikian, sejauh ini belum ada kenaikan harga di dua kecamatan tersebut. Pasalnya, stok sembako masih bisa diperoleh dari aktivitas Perdagangan Lintas Batas, Krayan-Malaysia.

‘’Kalau barang SOA APBN, harganya ada SK dari masing masing Kecamatan. Berbeda dengan barang perdagangan lintas batas. Jadi bukan kenaikan harga jatuhnya, karena harga yang berlaku saat ini, memang harga perdagangan lintas batas itu,’’jelasnya.

Dari pantauan DKUKMPP Nunukan, harga item Sembako seperti gula pasir, ada di kisaran Rp 22.000 pe kg. Sementara minyak goreng di atas Rp 25.000 per liter.

‘’Warga di sana itu yang penting stok tersedia. Jadi jangan dibandingkan berapa harganya, karena tentu berbeda antara subsidi dan mekanisme perdagangan di perbatasan,’’tegasnya.

Meski penerbangan SOA APBN untuk Krayan Selatan dan Krayan Tengah terhenti, tidak demikian dengan Krayan Induk, Krayan Barat dan Krayan Timur. Pasalnya, pesawat yang digunakan berbeda. 

Dior menjelaskan Kabupaten Nunukan menerima SOA APBN yang disebut dengan Program Jembara (Jembatan Udara), dengan jatah 3 kali penerbangan dalam sepekan, dengan rute penerbangan Tarakan - Krayan.

‘’Merujuk data SOA APBN 2024, alokasi anggaran untuk Kaltara itu sekitar Rp 54 miliar. Untuk wilayah Krayan, mendapat 3 kali flight dalam seminggu. Kalau lainnya kurang tahu, karena itu kan alokasi Kaltara, ada Malinau, Long Apung juga,’’jelasnya.

Sebenarnya, lanjut Dior, selain SOA APBN, Kabupaten Nunukan juga memberikan alokasi SOA dari APBD bagi masyarakat Krayan.

Namun, SOA APBD baru bisa direalisasikan pada triwulan ketiga karena untuk mengatasi ketersediaan stok Sembako pada Agustus, Natal dan Tahun Baru (Nataru).

‘’Untuk SOA APBD Nunukan, biasanya 3 flight untuk 5 kecamatan di Krayan. Jadi total 15 kali flight. Untuk saat ini SOA APBD 2024 belum jalan,’’kata Dior.

Saat ini, Kabupaten Nunukan masih menunggu lanjutan SOA APBN untuk Krayan, khususnya Krayan Tengah dan Krayan Selatan.

‘’Mungkin maskapai masih mempersiapkan armada dan pilot yang baru. Kita masih menunggu, semoga segera berjalan normal kembali,’’harap Dior.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/15/142825778/imbas-pesawat-pilatus-jatuh-pasokan-sembako-dua-kecamatan-di-perbatasan-ri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke